

Football5star.com, Indonesia - Kiprah Jose Mourinho di Manchester United akhirnya usai. Selasa (18/12/2018), manajemen Manchester United resmi mengumumkan telah berpisah dari manajer asal Portugal tersebut. Rangkaian hasil mengecewakan dan disharmoni di dalam tim ditengarai menjadi penyebabnya.
Pemecatan Mourinho kali ini mengingatkan pada kisahnya musim 2015-16. Saat itu, dia juga didepak Chelsea dengan alasan yang sama. Bedanya, posisi The Blues saat itu memang terpuruk, berada di posisi ke-16 klasemen Premier League. Adapun saat ini, Red Devils masih berada di posisi ke-6.
Berdasarkan penelusuran Football5Star.com, setidaknya ada 5 kesamaan kisah yang dialami Mourinho saat dipecat Chelsea dan Manchester United. Berikut adalah kesamaan fakta tersebut.
Sepekan Sebelum Natal
[caption id="attachment_177354" align="aligncenter" width="741"]

Seperti saat didepak Chelsea, Jose Mourinho mendapat surat pemecatan dari Manchester United hanya sepekan sebelum Natal. Tanggalnya hanya berselisih sehari. Di Chelsea pada 2015-16, pemecatan diterima pada 17 Desember 2016, sedangkan di Manchester United pada 18 Desember 2018.
Pemecatan tersebut juga sama-sama didahului kekalahan. Pada 2015-16, Mourinho didepak Chelsea setelah kekalahan 1-2 dari Leicester City pada pekan ke-16 di kandang sendiri. Sementara itu, pada musim ini, Mourinho tercelat setelah kekalahan 1-3 di kandang Liverpool pada pekan ke-17. Menariknya, The Reds dan The Foxes sama-sama berstatus pemuncak klasemen.
Dipastikan Bertemu PSG di 16-Besar Liga Champions
[caption id="attachment_177355" align="aligncenter" width="741"]

Putusan Manchester United memecat Jose Mourinho diambil hanya sehari setelah pengundian babak 16-besar Liga Champions. Hasilnya, Red Devils sebagai runner-up Grup H harus bertemu juara Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain, yang memuncaki klasemen Grup C.
Itu sama persis dengan musim 2015-16. Saat itu, manajemen The Blues memutus kontrak The Special One hanya tiga hari setelah Chelsea dipastikan bersua PSG di babak 16-besar Liga Champions. Bedanya, kala itu The Blues berstatus juara Grup G dan PSG sebagai runner-up Grup A.
Kalah 1-3 dari Liverpool
[caption id="attachment_177356" align="aligncenter" width="741"]

Kesamaan lain dari kisah pemecatan Mourinho saat di Chelsea dan Manchester United adalah kekalahan dari seteru terbesar, Liverpool, dengan skor 1-3. Bedanya, kekalahan dari The Reds pada 2015-16 dialami di kandang sendiri, Stamford Bridge, sedangkan kekalahan musim ini dialami di Anfield.
Satu hal yang bisa dikatakan mirip, gol kedua dan ketika Liverpool tercipta pada waktu yang hampir sama. Pada 2015-16, gol kedua yang dilesakkan Philippe Coutinho terjadi pada menit ke-74, sedangkan gol ketiga dari Christian Benteke tercipta pada menit ke-83. Akhir pekan lalu, dua gol pamungkas The Reds dilesakkan Xherdan Shaqiri pada menit ke-73 dan 80.
Kalah Adu Penalti di Piala Liga
[caption id="attachment_177357" align="aligncenter" width="741"]

Selain tak tampil sesuai harapan di Premier League, pemecatan Jose Mourinho oleh Chelsea dan Manchester United didahului kegagalan di Piala Liga alias Carabao Cup. Menariknya, kekalahan tersebut sama-sama dipastikan lewat adu penalti.
Pada 2015-16, langkah Chelsea yang ditukangi Mourinho terhenti pada babak IV oleh Stoke City dengan skor 5-4 pada adu penalti. Tos-tosan dilakukan setelah kedua klub bermain imbang 1-1. Sementara itu, pada 2018-19, Manchester United tersingkir pada babak III oleh Derby County dengan skor 8-7 pada du penalti setelah imbang 2-2 pada waktu normal.
Selisih Gol +122 dan 29 Kekalahan
[caption id="attachment_177358" align="aligncenter" width="741"]

Ada statistik menarik dari Jose Mourinho saat dipecat oleh Chelsea dan Manchester United. Ternyata, selisih gol dan jumlah kekalahan Chelsea pada periode kedua kepemimpinan The Special One sama persis dengan saat dia menangani Red Devils, yakni +122 dan 29 kali kalah.
Sebelum dipecat Chelsea pada 17 Desember 2016, Mourinho melakoni 136 laga dalam periode keduanya di Stamford Bridge. The Blues mengemas 80 kemenangan, 27 imbang, dan 29 kalah dengan memasukkan 253 gol dan kebobolan 131 gol. Bersama Red Devils, Mou mengemas 84 kemenanga, 31 imbang, 29 kalah dengan memasukkan 251 gol dan kemasukan 129 gol dalam 144 pertandingan.
[better-ads type="banner" banner="156408" campaign="none" count="2" columns="1" orderby="rand" order="ASC" align="center" show-caption="1"][/better-ads]
5 Kesamaan Kisah Pemecatan Mourinho di MU dan Chelsea
#Chelsea #JoseMourinho #ManchesterUnited #PremierLeague
Komentar
Posting Komentar