

Dudelange sejatinya mampu memberi perlawanan sengit pada Milan. Bahkan mereka sempat unggul 2-1 pada menit ke-49. Tapi laga setelah itu sepenuhnya menjadi tuan rumah yang mampu mencetak empat gol tambahan.
Keberhasilan anak asuhnya mencetak gol pada 20 menit terakhir inilah yang membuat Gattuso yakin jika stamina pemain Dudelangi tidak prima. Di sisi lain ia juga mengaku bahwa klub asal Luksemburg itu bermain cukup baik.
[caption id="attachment_173355" align="aligncenter" width="741"]

“Setelah kedudukan imbang, ketakutan sempat melanda kami, tapi laga akhirnya berjalan sesuai harapan dan kami meraih poin penuh. Laga hari ini tidak mudah bagi kami. Dudelange tahu bagaimana mengatur bola antarpemainnya,” kata Gattuso kepada Sky Sport Italia, Jumat (30/11/2018).
“Tapi mereka tidak punya stamina yang bagus dan itu terlihat jelas saat mereka kebobolan 30 menit terakhir. Tapi Dudelange mampu membuat kami kerepotan. Secara keseluruhan laga ini berjalan baik dan kami meraih banyak peluang,” ia menambahkan.
Lebih lanjut, Gattuso kembali memuji performa Tiemoue Bakayoko yang tampil memukau. Ia menyanjung kerja keras sang gelandang yang pada awal kedatangannya cukup mengecewakan.
“Bakoyoko adalah pemain yang awal kedatangannya kesulitan menjadi pemain regular. Tapi lihat dia sekarang. Dia menjadi panutan gelandang lainnya,” tutupnya.
Gattuso: Milan Menang Karena Stamina Lawan Lemah
#ACMilan #Dudelange #GennaroGattuso
Komentar
Posting Komentar