Football5star.com, Indonesia - Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade, mengomentari soal ramainya desakkan mundurnya Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Menurutnya, hal tersebut sah-sah saja dilakukan asal sesuai koridor yang berlaku.
Dalam diskusi yang berlangsung di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Jumat (30/11) sore, Gede menyampaikan publik jangan melanggar kode etik. Ia pun memberi contoh soal manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, yang juga menyuarakan hal serupa.
"Pak Umuh mengajak 15 ribu orang Bandung untuk mendesak Pak Edy mundur. Percuma dilakukan karena ada ketentuannya. Kalau memang memenuhi indikasi untuk mundur, ya bisa dimundurkan," kata Gede.
[caption id="attachment_173530" align="aligncenter" width="741"]
abdillah/f5s[/caption]Mantan pengurus Persebaya Surabaya tersebut pun meminta masyarakat untuk sama-sama mengawasi kinerja PSSI. Akan tetapi, harus ada pertanggungjawaban dari protes yang disampaikan.
"Percuma diadakan petisi sekian orang kalau langkahnya tidak sesuai aturan. Petisi itu kan soal moral, sementara langkah-langkahnya harus benar. Semua sudah jelas ada aturan mainnya," sambungnya lagi.
Desakan Edy Rahmayadi untuk mengundurkan diri dari jabatan ketum kembali mencuat belakangan ini. Terutama soal bobroknya prestasi tim nasional Indonesia di Piala AFF 2018 yang gagal melangkah dari fase grup.
Beberapa waktu lalu, Umuh menegaskan siap bergerak agar ketum PSSI mundur dari jabatannya. Pengusaha besar di Jawa Barat tersebut menganggap terlalu banyak kontroversi yang dilakukan Edy selama bertugas sebagai pemimpin tertinggi federasi sepak bola Indonesia.
Gede Widiade Sindir Umuh Muchtar Soal Tagar EdyOut
#GedeWidiade #PersijaJakarta #PSSI #UmuhMuchtar
Komentar
Posting Komentar