
Football5star.com, Indonesia - CEO Juventus, Beppe Marotta, mengatakan bahwa tak harmonisnya hubungan antara dirinya dengan Andrea Agnelli menjadi alasan utama dibalik keputusannya untuk hengkang. Ia mengatakan bahwa keputusannya untuk pergi dari Juventus merupakan keputusan final.
Pengumuman hengkangnya Marotta tentu saja menjadi hal yang mengejutkan untuk para suporter Juventus. Pasalnya, ia memegang peran kunci dibalik kesuksesan Bianconerri menjadi tim yang dominan di Serie A dalam tujuh tahun terakhir.
"Saya sudah tak lagi sepaham dengan presiden Agnelli. Hal ini tentu saja mengecewakan. Tapi, pihak Juventus dan saya telah membuat keputusan ini dan harus segera diumumkan. Karena, saat ini, nama saya sudah tak lagi ada di jajaran petinggi klub. Keputusan ini dibuat oleh Juventus. Bukan FIAT," ungkap Marotta dikutip dari Corrierre della Serra.
Per tanggal 25 Oktober nanti, direktur olah raga La Vecchia Signora, Fabio Paratici akan mengemban tugas-tugas dari Marotta di sektor pembelanjaan pemain. Agnelli diprediksi akan menunjuk CEO yang lebih berorientasi ke bisnis dan bukan ke sepak bola untuk meninngkatkan pendapatan klub di masa depan.
[caption id="attachment_37994" align="aligncenter" width="741"]

Beberapa media di Italia melaporkan bahwa AS Roma siap untuk memboyong mantan CEO Sampdoria itu untuk menggantikan posisi dari Monchi. Selain itu, Napoli juga dikabarkan berminat untuk mendatangkan pria 61 tahun itu ke San Paolo sebagai tangan kanan dari presiden I Partenopei, Aurelio De Laurentiis.
[better-ads type="banner" banner="156432" ]
Marotta Ungkap Alasan Hengkang dari Juventus
#AndreaAgnelli #BeppeMarotta #Juventus
Komentar
Posting Komentar