Football5star.com, Indonesia - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, baru-baru ini memberi pembelaan untuk Mesut Oezil. Presiden yang baru saja terpilih lagi ini membela bintang asal Jerman tersebut terkait kasus rasisme yang diterimanya. Menurut Erdogan, segala macam rasisme di semua aspek tidak akan pernah ditoleransi.
"Segala jenis rasisme harus dihentikan sekarang juga. Mesut Oezil, yang lahir dan dibesarkan di Jerman, harus dikucilkan dari komunitasnya karena foto yang diambil di inggris. Saya tidak bisa menerima fakta ini ketika ada pemain berbakat sepertinya harus merasa disingkirkan dari komunitasnya," tegas Erdogan dalam kunjungannya ke Jerman, dikutip dari Goal.
Oezil sendiri memutuskan pensiun dari timnas Jerman selepas Piala Dunia 2018. Pemain berusia 29 tahun ini kecewa dengan perlakuan yang diterimanya dari DFB (federasi sepak bola Jerman) dan beberapa media. Perlakuan tak menyenangkan yang diterima Oezil terjadi karena ia berfoto bersama Erdogan ketika Presiden Turki itu tengah kampanye dan mengunjungi komunitas Turki di London.
Di Piala Dunia 2018, Jerman tersingkir usai menjadi juru kunci Grup F di bawah Swedia, Meksiko, dan Korea Selatan. Lewat hasil memalukan ini, menurut Oezil, itu disebabkan oleh tidak kondusifnya ruang ganti akibat kasus fotonya dengan Erdogan. Itu penyebab besar yang membuat playmaker Arsenal ini merasa dirinya menjadi kambing hitam kegagalan Der Panzer.
Atas kasus ini, hubungan Turki dan Jerman dikabarkan sempat merenggang. Beberapa imigran Turki dan komunitas keturunan Turki di Jerman sempat mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari beberapa aktivis sayap kanan di Jerman.
[better-ads type="banner" banner="156437" ]
Erdogan Bela Oezil Terkait Kasus Rasisme
#MesutOezil #RecepErdogan
Komentar
Posting Komentar