

Peter Butler selaku Pelatih tim berjuluk Ayam Kinantan itu mengungkpakan bawha Marko Kabiay harus menemani anak dan istrinya yang menderita sakit. Pasalnya ia menyebutkan bahwa mereka harus dirawat untuk waktu yang cukup lama.
"Ya, dia meminta izin untuk mundur dari PSMS. Jadi klub mengiyakan dan mengormati keinginannya," kata Butler seperti dikutip Football5star dari Tribun-Medan.com, Sabtu (29/9/2018).
Kehilangan salah seorang gelandang tak begitu memusingkan pelatih asal Inggris tersebut. Saat ini PSMS masih memiliki stok gelandang yang melimpah untuk mengarungi sisa laga di Liga 1.
Marko Kabiay juga baru bergabung dengan PSMS pada pertengahan musim ini. Ia sebelumnya bermain untuk klub asal ibu kota, Persija Jakarta.
Bersama PSMS, Kabiay juga hanya dua kali bermain saat menghadapi Persela Lamongan dan PSM Makassar. Akan tetapi eks Gelandang Persipura Jayapura itu hanya turun sekali sebagai starter saat bertemu Laskar Joko Tingkir.
Sedangkan saat memperkuat Persija, Kabiay hanya turun dalam satu pertandingan. Ia dimainkan oleh Stefano Cugurra Teco kala Macan Kemayoran melibas klub promosi, PSIS Semarang.
Nama-nama bekan di lini tengah Persija seperti Sandi Sute dan Rohit Chand membuatnya tersisih. Di sisi lain penampilan terbanyaknya dalam semusim ditorehkan saat masih memperkuat Persiram Raja Ampat pada 2013 lalu dengan 25 kali bermain.
[better-ads type="banner" banner="156417" ]
PSMS Medan Ditinggal Gelandang Asal Papua
#Liga1 #MarkoKabiay #PSMSMedan
Komentar
Posting Komentar