Football5star.com, Indonesia - Kemenangan 1-0 Udinese atas Sampdoria akhir pekan lalu harus dibayar. Pasalnya, pemain andalan mereka, Rolando Mandragora, mendapat hukuman larangan satu laga setelah mengeluarkan umpatan menghina tuhan.
Momen tersebut terjadi ketika tendangan Mandragora ke gawang Sampdoria berhasil digagalkan kiper keturunan Indonesia, Audero Mulyadi. Ia kemudian mengeluarkan kalimat “Porca Madonna, Vaffanculo, Dio Cane” yang kurang lebih berarti perawan Maria, tuhan seperti anjing.
Kejadian tersebut sejatinya luput dari perhatian wasit. Namun Lega Serie A selaku pemilik kompetisi melakukan penyelidikan. Melalui tayangan ulang video, Mandragora terbukti bersalah. Ia kemudian dihukum satu laga tak boleh membela Udinese.
[caption id="attachment_148768" align="aligncenter" width="741"]
zimbio.com[/caption]"Setelah memeriksa tayangan video, sang pemain, kendati mengumpat tanpa ditujukan untuk siapa pun, terlihat jelas oleh kamera mengeluarkan pernyataan menista agama, diidentifikasi dengan jelas dari membaca bibirnya tanpa ada keraguan," demikian pernyataan resmi Lega, Rabu (29/8/2018).
Hukuman ini pun membuat pelatih Udinese, Daniele Prade, kecewa. Walau begitu, ia menganggap kasus ini sebagai peringatan keras untuk pemainnya dalam bersikap.
"Mandragora orang baik, keputusan terberat yang pantas didapatkannya adalah peringatan. Ini pelajaran untuknya dan kita semua" ujar sang arsitek.
Serie A memang mencantumkan peraturan ketat kepada siapa pun yang melakukan penghinaan terhadap agama sejak 2010 lalu. Adapun larangan satu pertandingan yang diterima eks pemain Crotone itu membuat dirinya absen saat Udinese menghadapi Fiorentina akhir pekan ini.
Menghina Tuhan, Pemain Udinese Dilarang Bermain Satu Laga
#Hukuman #RolandoMandragora #Udinese
Komentar
Posting Komentar