

Napoli finis musim lalu dengan 95 poin. Namun, hal itu hanya cukup mengantar Partenopei di posisi kedua. Koulibaly dan kawan-kawan tertinggal empat poin dari Juventus yang keluar sebagai juara.
[caption id="attachment_119092" align="alignleft" width="300"]

“Kami kehilangan Scudetto melawan tim yang seharusnya kami kalahkan: Sassuolo, Milan, Chievo,” kata Koulibaly kepada So Foot.
“Juga, tidak mudah bermain melawan Juventus karena itu memberi tekanan lebih besar kepada Anda untuk mendapatkan hasil. Aku mengerti mereka berada di Liga Champions, tetapi pada titik tertentu mereka tersingkir dan itu sulit secara psikologis. Menyaksikan Inter kalah dari Juventus benar-benar sulit.”
Koulibaly juga membahas soal perkembangannya di bawah asuhan Maurizio Sarri. Nama terakhir telah meninggalkan Napoli pada akhir musim lalu.
“Untuk Sarri, awalnya dia tidak menyukaiku dan aku minta dijual. Klub keberatan dan kemudian dia mulai memainkanku dan aku tidak pernah keluar dari tim utama, meski kelelahan. Sarri menunjukkan padaku cara lain untuk melihat sepak bola," Koulibaly menambahkan.
Koulibaly sendiri musim lalu membela Napoli dalam 35 pertandingan Serie A. Ia juga menyumbangkan lima gol dan satu assist.
Koulibaly: Napoli Harusnya Scudetto Musim Lalu
#KalidouKoulibaly #Napoli
Komentar
Posting Komentar