

Penampilan sangat buruk di final Liga Champions membuat nama Karius meroket. Popularitasnya melonjak secara dahsyat. Sampai-sampai, klub Serie D Italia, Rimini, menawari bergabung guna menyingkir dari sorotan publik sepak bola yang begitu kejam menghakiminya.
https://twitter.com/IQUIISport/status/1001408520888168448
Berdasarkan IQUII Sport, sebuah perusahaan di Italia yang fokus dalam analisis media sosial. Dalam tiga hari saja, tiga platform media sosial milik Karius melonjak pesat. Pengikutnya di Facebook, Twitter, dan Instagram tumbuh sebesar 1,1 juta.
Peningkatan terbesar terjadi di Instagram. Pengikut akun @lorisk21 bertambah sebanyak 908.100. Itu meningkat 92,02 persen dari sebelum final Liga Champions berlangsung. Adapun di Facebook, peningkatan terjadi sebanyak 88.400 (55,74%), sedangkan di Twitter sebesar 91.100 (24,70%).
https://www.instagram.com/p/BjSPXgEAJd0/?hl=en&taken-by=lorisk21
https://www.facebook.com/loriskarius/photos/a.693888237301964.1073741825.185688741455252/1954452157912226/?type=3&theater
https://twitter.com/LorisKarius/status/1000754031298514946
Interaksi terbesar terjadi diunggahan permohonan maaf Karius. Di Instagram, unggahannya itu disukai oleh 1,2 juta orang dan menuai 102.000 komentar.
Di Facebook, unggahannya dibagikan oleh 10.919 akun dan ada 11.808 komentar. Adapun di Twitter, unggahan permintaan maaf Karius disukai oleh 298.000 akun, dicuit ulang oleh 78.000 akun, dan dikomentari oleh 23.000 orang.
IQUII Sport dalam unggahannya menyebutkan, fenomena yang dituai mantan kiper 1.FSV Mainz 05 itu merupakan bukti bahwa begitu banyak orang tergerak. Mereka berempati terhadap pengalaman buruk kiper Liverpool di final Liga Champions tersebut.
Berkah Karius dari Blunder di Final Liga Champions
#IQUIISport #LigaChampions #Liverpool #LorisKarius #MediaSosial
Komentar
Posting Komentar