Kilas Balik: Piala Dunia 1930


Football5Star.com, Indonesia - Cita-cita Jules Rimet menggelar turnamen berkelas dunia khusus sepak bola akhirnya terwujud pada 1930. Uruguay dipilih sebagai tuan rumah karena dua pertimbangan. Pertama, Rimet ingin mengglobalkan sepak bola. Kedua, Uruguay adalah tim tersukses di kancah Olimpiade pada saat itu.

Tak urung, putusan memilih Uruguay ini menimbulkan konflik. Sejumlah negara Eropa, terutama yang kalah dalam pemilihan tuan rumah menolak tampil. Mereka berdalih jarak yang harus ditempuh terlalu jauh. Pada akhirnya, lewat berbagai upaya, Rimet bisa meyakinkan Prancis, Belgia, Yugoslavia, dan Rumania untuk ikut ambil bagian.

DATA & FAKTA

[caption id="attachment_118987" align="alignleft" width="199"]Poster Piala Dunia 1930 dnaindia.com[/caption]

Tuan Rumah: Uruguay
Waktu: 13-30 Juli 1930
Peserta: 13 tim
Venue: 3 stadion, 1 kota
Maskot: -
Bola Resmi: -
Juara: Uruguay
Runner-up: Argentina
Final: Uruguay 3-2 Argentina
Jumlah Pertandingan: 18
Gol: 70 (3,89 per laga)
Penonton: 590.549 (32.808 per laga)

FAKTA MENARIK

  • Ada dua bola yang dipakai dalam final. Babak pertama memakai bola milik Argentina, babak kedua milik Uruguay.

  • Hector Castro, pencetak gol kemenangan Uruguay di final adalah pemain dengan salah satu tangan tak sempurna karena tertebas gergaji listrik saat anak-anak.

  • Hanya ada empat tim Eropa yang berpasrtisipasi, yakni Prancis, Yugoslavia, Rumania, dan Belgia. Sisanya menolak karena alasan jarak yang jauh dan kalah dalam pemilihan tuan rumah.

  • Tanggal penyelenggaraan Piala Dunia tidak sesuai dengan yang tertera di poster resmi.

MILESTONE

  • Laga pertama Piala Dunia berlangsung pada13 Juli 1930 ketika Prancis menang 4-1 atas Meksiko.

  • Gol pertama di Piala Dunia dicetak Lucien Laurent (Prancis) saat laga melawan Meksiko baru berjalan 19 menit.

  • Gol penalti pertama lahir saat Meksiko melawan Argentina, 19 Juli 1930. Pencetak golnya adalah Manuel Rosas (Meksiko)

  • Hat-trick pertama dibukukan Bert Patenaude saat AS menang 3-0 atas Paraguay pada 17 Juli 1930.

  • Placido Galindo (Peru) menjadi pemain pertama yang diusir wasit dari lapangan. Hal itu terjadi dalam laga melawan Rumania pada 14 Juli 1930.

  • Alex Thepot adalah pemain pertama yang diganti dalam laga Piala Dunia. Pada laga pertama, kiper Prancis itu harus ditarik dari lapangan karena cedera. Menariknya, dia justru digantikan gelandang Augustine Chantrel.

PEMAIN TERBAIK: JOSE NASAZZI (URUGUAY)

[caption id="attachment_118978" align="alignright" width="357"]Jose Nasazzi saat memimpin tim Uruguay memasuki lapangan. standard.co.uk[/caption]

Jose Nasazzi memang tidak mencetak gol seperti Hector Castro atau Pedro Cea. Namun, perannya sebagai kapten sangatlah besar. Dia kerap disebut sebagai personifikasi sepak bola Uruguay. Kepemimpiannya di lapangan membuat Nasazzi masuk sebagai salah satu pemain terbesar Celeste.

Sepanjang Piala Dunia 1930, Nasazzi tampil di semua laga yang dilakoni Uruguay. Dia tak absen hingga Uruguay mengalahkan sang musuh utama, Argentina, di partai final yang dikenang sebagai the game of two halves.

PENCETAK GOL TERBANYAK: GUILLERMO STABILE (ARGENTINA)

[caption id="attachment_118979" align="alignleft" width="357"]Guillermo Stabile, pencetak gol terbanyak di Piala dunia 1930. youngjournalistacademy.com[/caption]

Pada awalnya, Guillermo Stabile bukanlah siapa-siapa di timnas Argentina. Di skuat asuhan Francisco Olazar dan Juan Jose Tramutola, Roberto Cherro adalah pilihan utama di lini depan.

Akan tetapi, jelang laga melawan Meksiko, Cherro berhalangan. Stabile pun dipilih sebagai ujung tombak. Hasilnya, dia langsung mencetak hat-trick. Tambahan dua gol ke gawang Cile dan satu gol masing-masing saat melawan Amerika Serikat dan Argentina membuat dia mengakhiri turnamen sebagai pencetak gol terbanyak.

PEMAIN MUDA TERBAIK: -


KIPER TERBAIK: -

Kilas Balik: Piala Dunia 1930

#JulesRimet #KilasBalik #PialaDunia1930 #PialaDunia2018 #SejarahPialaDunia

Komentar

Posting Komentar