Football5Star.com, Indonesia - Borussia Dortmund mendapat hasil sangat mengecewakan pada pekan ke-28 Bundesliga 1. Bertandang ke kandang Bayern Munich, Sabtu (31/3/2018), Die Schwarzgelben dibantai 0-6 oleh tuan rumah. Menariknya, pelatih Peter Stoeger tetap bersikap positif. Dia malah menilai kekalahan telak itu justru mungkin lebih baik ketimbang kalah tipis.
"Mungkin itu situasi yang bagus. Ketika mendapat tamparan sangat keras, Anda akan melakukan perubahan. Semoga saja ini akan membuat kami lebih kritis dalam melakukan evaluasi," urai Stoeger dalam konferensi pers usai laga seperti dikutip Football5Star.com dari situs resmi Dortmund.
[caption id="attachment_113872" align="alignleft" width="357"]
sport1.de[/caption]Pelatih asal Austria itu juga tak peduli bila kekalahan telak tersebut akan membuat posisinya rawan. "Ketika evaluasi tiba, lalu ternyata ada banyak hal yang relatif oke dan seseorang harus bertanggung jawab, itu tidak masalah bagi saya. Saya kira mungkin ini lebih baik dari kekalahan 0-1 yang membuat Anda berkilah kekalahan itu wajar karena didapatkan dari Bayern, lalu pindah ke agenda selanjutnya," kata dia.
Lebih lanjut, Stoeger menambahkan, "Ini mungkin lebih baik karena akan membuat kami melihat segalanya dengan jauh lebih kritis dari biasanya!"
Dalam pandangan mantan pelatih 1.FC Koeln tersebut, kekalahan telak itu bisa sangat dimengerti. Pasalnya, menurut dia, Dortmund tampil sangat buruk. Dia menilai Gonzalo Castro dkk. tak menunjukkan sikap yang tepat di lapangan sehingga membuat banyak kesalahan individual. Adapun Bayern, kata dia, mengeksploitasi kelemahan itu dengan sangat baik.
TAHUKAH ANDA?
Kekalahan 0-6 bukanlah yang terbesar bagi Borussia Dortmund saat menghadapi Bayern Munich. Rekor kekalahan terbesar tetap 1-11. Itu dialami pada musim 1971-72, tepatnya 27 November 1971. Dalam laga itu, empat kali Gerd Mueller memperdaya kiper Juergen Rynio.
Dortmund Dibantai Bayern, Stoeger Tetap Positif
#BayernMunich #BorussiaDortmund #Bundesliga1 #DerKlassiker #PeterStoeger
Komentar
Posting Komentar