Football5Star.com, Indonesia - AS Monaco memastikan diri lolos ke final Coupe de la Ligue menghadapi Paris Saint-Germain (PSG). Dalam laga semifinal melawan HSC Montpellier, Kamis (1/2/2018) dinihari WIB, Les Monegasques menang 2-0 berkat brace "dua gol" Radamel Falcao. Usai pertandingan, pelatih Leonardo Jardim menargetkan revans atas Les Parisiens yang mengalahkan mereka pada musim lalu.
[caption id="attachment_101614" align="alignright" width="357"]
asmonaco.com[/caption]Pertemuan Monaco dengan PSG memang ulangan final Coupe de la Ligue musim lalu. Saat itu, Les Monegasques harus gigit jari karena kalah telak 1-4. Jardim masih ingat betul hal itu. "Sekarang, kami punya waktu untuk memikirkan final. Kami akan bersiap menghadapi laga itu dengan sangat cermat agar menjalani final lebih baik dibanding musim lalu," kata dia di situs resmi Monaco.
Mengenai hasil yang diperoleh di semifinal melawan Montpellier, Jardim mengaku puas. "Saya senang. Tim bermain dengan sangat baik pada laga ini. Setelah kami unggul dua gol, pertandingan memang lebih seimbang. Namun, kami berhasil melakukan hal yang benar," tutur dia.
Adapun soal Falcao yang mencetak brace, pelatih asal Portugal itu tak merasa heran. "Dia memang tidak mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir. Namun, semua orang tahu persis bahwa dia adalah pemain besar. Lagi pula, semua pemain pun tahu akan ada masa ketika mereka susah membuat gol," terang Jardim.
Dalam laga itu, sebenarnya Les Monegasques bisa saja unggul lebih besar. Sayangnya, dua putusan wasit atas bantuan video assistant referee (VAR) menggagalkan hal tersebut. Pertama, Monaco gagal mendapatkan penalti pada menit ke-17. Kedua, gol Rony Lopes pada menit ke-66 dianulir karena Falcao sudah berada dalam posisi offside.
Monaco Ingin Revans Atas PSG di Coupe de la Ligue
#ASMonaco #CoupeDeLaLigue #LeonardoJardim #ParisSaintGermain #RadamelFalcao
Komentar
Posting Komentar