Football5Star.com, Indonesia - Kabar Gianluigi Buffon akan comeback ke timnas Italia, juga kesediaan Daniele De Rossi kembali bila dipanggil oleh allenatore anyar, membuat Fabio Cannavaro geleng-geleng kepala. Kapten Gli Azzurri saat juara Piala Dunia 2006 itu menilai hal tersebut sebagai tanda stagnasi luar biasa.
"Saya kira kondisi untuk bangkit belum tersedia," terang Cannavaro kepada La Gazzetta dello Sport, Selasa (27/2/2018). "Mendengar pembicaraan tentang pemanggilan pemain-pemain senior, saya merasa itu bukanlah jalur yang tepat."
[caption id="attachment_107262" align="alignleft" width="357"]
zimbio.com[/caption]Cannavaro yang kini melatih klub Liga Super Tiongkok, Ghuangzhou Evergrande, bukan asal bicara. Dia mengutarakan itu berdasarkan pengalamannya. Dia pun yakin, Buffon dan De Rossi tahu pengalaman pahit yang dialaminya itu.
"Saya, Giggi Buffon, dan Daniele De Rossi terikat oleh penglaman yang tak mungkin diulang di Jerman 2006. Namun, kami tahu bahwa beberapa pilihan tidak berhasil di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan," jelas dia. "Pengalaman itu seharusnya mengajari kami sesuatu."
Hal yang harus jadi pelajaran itu tentu saja soal keberadaan begitu banyak pemain veteran di skuat timnas Italia saat berlaga di Afsel. Kala itu, sembilan pemain sudah berumur 30-an tahun. Empat di antaranya bahkan veteran, termasuk Cannavaro yang berumur 36 tahun. Hasilnya, sang juara bertahan jeblok dan finis sebagai juru kunci di fase grup. Mereka ditahan imbang Paraguay dan Selandia Baru serta kalah dari Slowakia.
Mantan bek Real Madrid itu secara khusus menyesalkan kegagalan proses regenerasi yang sudah dirintis Antonio Conte. Menurut dia, bohong besar bila Italia tak memiliki banyak pilihan pemain bagus. Titik kegagalan itu, kata Cannavaro, terletak pada ketidakselarasan antara timnas Italia dan Serie A.
Buffon Kembali ke Timnas Italia, Cannavaro Geleng-Geleng Kepala
#DanieleDeRossi #FabioCannavaro #GianluigiBuffon #TimnasItalia
Komentar
Posting Komentar