Football5Star.com, Indonesia - Cerita sepak bola Indonesia tiada habisnya untuk dibahas. Salah satu topik yang menarik dari sepak bola tanah air salah satunya adalah sisi negatifnya yang tak kunjung usai. Setelah Charlton Cole mengungkapkan intervensi Umur Muchtar di Persib Bandung, kali ini pemain asal Belanda, Kristian Adelmund, membuka kebobrokan lain kompetisi.
Adelmund merupakan mantan penggawa Persela Lamongan, Madura United, PSIM Yogjakarta, dan PSS Sleman. Dengan alasan keluarga, ia akhirnya memutuskan kembali ke Belanda. Dari Negeri Kincir Angin pula ia menceritakan secara blak-blakan pengalamannya bermain di Indonesia.
"Di Madura United Semuanya berjalan baik dan para fans sangat menghargai saya. Namun tiba-tiba saya didepak tanpa belas kasihan. Dengan cara ini pelatih bisa mengambil pemain baru dan memasukkan sejumlah uang ke kantongnya sendiri," ungkapnya kepada Vice Sports, Selasa (30/1/2018).
[caption id="attachment_101455" align="alignleft" width="300"]
alchetron.com[/caption]"Meski keadaan semakin membaik saat ini, korupsi tetap menjadi masalah utama sepakbola Indonesia. Sebagai contoh, saya pernah melihat bos lawan membawa pistol di ruang ganti wasit. Anda tidak perlu heran dengan hal itu di Indonesia," ia menambahkan
Bagaimana pun juga, Adelmund mengaku masih belum bisa melupakan sepakbola Indonesia. Dirinya yang kini sudah membuka bisnis mengatakan sangat ingin kembali ke tanah air dan kembali membela salah satu klub ketika kompetisi sudah semakin kondusif.
"Hidup di Belanda sangat membosankan. Saya tidak sabar untuk kembali lagi. Mungkin saja saya akan pergi dalam waktu enam bulan dan bermain sepakbola, sejumlah klub Indonesia sudah menginformasikan ketertarikan,” tutupnya.
Pemain Belanda Ungkap Kebobrokan Sepak Bola Indonesia
#Belanda #Indonesia #KristianAdelmund #MaduraUnited #PSSSleman
Komentar
Posting Komentar