Football5star.com, Indonesia - Demi alasan kemananan, Organizing Committe Piala Presiden 2018 mengeluarkan keputusan tak mempertemukan Persebaya Surabaya dengan Arema FC di babak perempat final. Padahal, kedua tim asal Jawa Timur itu berpotensi untuk bertemu di fase tersebut.
Sebelumnya, Gede Widiade, Direktur Persija mengatakan bahwa pihak kepolisian Jawa Tengah memberikan usulan agar mengantisipasi pertemuan antara Persebaya dan Arema. Pasalnya, rivalitas panjang sarat konflik antara kedua pendukung tim tersebut, Bonek dan Aremania beberapa kali memakan korban.
Manajer Madura United, Haruna Sumitro lalu mengusulkan agar kedua tim tersebut tidak dipertemukan di babak perempat final. Ada opsi lain dari Arema dan Persebaya yang menginginkan babak delapan besar diadakan di dua venue yang berbeda. Namun, pihak penyelanggara akhirnya memutuskan untuk tidak mempertemukan kedua tim itu di perempat final.
Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, menyepakati keputusan tersebut. Dia beranggapan sebenarnya timnya siap untuk bertemu siapa saja. Namun demi kemaslahatan bersama, dia menyetujui kesepakatan itu
"Ya, kami melihat itu harus disetujui. Jangan sampai itu menghambat jalannya pertandingan. Karena ini berhubungan dengan keamanan. Ini berhubungan dengan kemaslahatan orang banyak. Pada dasarnya kita tidak masalh ketemu siapapun. Toh ya biasa saja, namun ini kesepakatan forum, kami harus menghormati," ucapnya saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Selain tak mempertemukan Persebaya dan Arema di babak perempat final, pihak penyelenggara juga mengatur jadwal pertandingan kedua tim tersebut. Bajul Ijo akan menghadapi PSMS Medan di Stadion Manahan, Solo, pada pukul 15:30 WIB (3/2/2018). Sedangkan Singo Edan baru akan bermain keesokan harinya di tempat yang sama pada pukul 19:30 WIB.
Persebaya Dan Arema Sepakat Tak Bertemu Di Perempat Final
#AremaFC #PersebayaSurabaya #PialaPresiden2018
Komentar
Posting Komentar