
Football5Star.com, Indonesia - Upaya FIFA untuk melawan aksi rasisme tidak pernah padam. Terbaru, induk sepak bola tertinggi ini memutuskan wasit bisa menghentikan pertandingan jika kejadian tersebut terjadi di lapangan. Peraturan ini akan diterapkan di ajang Piala Dunia 2018 mendatang.
Menurut presiden FIFA, Gianni Infantino, wasit bisa menghentikan laga setelah tiga aspek dipenuhi. Dan peraturan itu tidak hanya yang melibatkan pemain, tetapi juga suporter yang hadir di stadion.
“Anti diskriminasi adalah prioritas utama FIFA. Kami ingin menjunjung tinggi fair play di Rusia dan ingin memastikan tidak ada insiden apa pun yang terjadi nanti,” tegas Infantino, seperti dilansir BBC, Rabu (29/11/2017).
Peraturan ini sejatinya sudah dicoba FIFA pada ajang Piala Konfederasi lalu. Adapun ajang pemanasan Piala Dunia tersebut bersih dari segala aksi rasis yang sempat ditakutkan akan marak terjadi di Rusia.
[caption id="attachment_84938" align="alignleft" width="300"]

Selaku tuan rumah, negara adikuasa ini sudah jauh-jauh hari menegaskan akan menendang sikap rasis di negerinya. Namun, hingga saat ini, rasisme masih sering terjadi di sepak bola Rusia.
Bahkan bulan lalu, klub Spartak Moskow harus dihukum laga tanpa penonton karena saat melawan Liverpool di UEFA Youth League. Sebelumnya, fans mereka terbukti meneriakkan lchants bernada rasis di pertandingan.
Adapun penunjukan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 sempat menuai polemik. Mengingat masih maraknya terjadi aksi rasisme di negara rersebut. Bahkan, hal ini sering dikeluhkan bintang Brasil, Hulk, yang sempat membela Zenit St Petersburg.
Rasisme di Lapangan, Wasit Bisa Hentikan Pertandingan
Komentar
Posting Komentar