Football5Star.com, Indonesia - Striker Nice, Mario Balotelli, lewat akun Instagram-nya membantah kabar yang menyatakan dirinya ditilang polisi Italia. Dalam video yang diunggahnya, dia malah mengatakan itu sebagai tanda iri orang lain kepadanya.
"Mengebut 200 km/jam di jalan itu kejahatan. (Kabar) Itu tidak benar," kata Balotelli. "Itu pasti dilakukan orang yang iri. Mungkin iri pada mobilku, entahlah..."
Mengenai insiden yang dikabarkan sebagai tilang oleh polisi, pemain berdarah Ghana itu berujar, "Itu hanya pemeriksaan biasa dan kemudian pergi dengan tenang."
Kabar tilang yang dilakukan polisi Italia terhadap Balotelli mula-mula dirilis Il Giornale di Vicenza. Menurut surat kabar tersebut, insiden itu berlangsung pada Sabtu (5/8/2017) siang. Berawal dari patroli polisi Brescia yang melihat dua mobil, Ferrari dan Lamborghini, dengan pelat nomor Prancis, mengebut di jalan bebas hambatan.
Polisi lantas melakukan tindakan. Kedua mobil itu akhirnya bisa dihentikan sebelum memasuki Padua. Tak dinyana, sosok yang keluar dari Ferrari kuning justru Balotelli. Sementara itu, mobil Lamborghini ditunggangi teman sang striker. Mantan pemain Inter Milan itu lantas meminta maaf dan membayar denda.
Secara khusus, pemain yang juga pernah membela Manchester City tersebut mengeluhkan perilaku media Italia. "Sungguh buruk, (media) Italia tidak pernah berubah. Padahal, di Prancis, mereka (media) sangat baik," pungkas dia.
Ini bukan kali pertama Balotelli dikabarkan bermasalah dengan polisi karena mengebut di jalanan. Berdasarkan penelusuran Tuttosport, setidaknya sepuluh kali penyerang kontroversial itu ditilang polisi sejak 2010.
Balotelli Bantah Ditilang Polisi Italia
#DitilangPolisi #MarioBalotelli #Mengebut #Nice
Komentar
Posting Komentar