
Football5star.com, Indonesia – Penggunaan wasit asing pada putaran kedua Liga 1 musim 2017 telah dilakukan. Salah satu yang bertugas memimpin pertandingan tersebut adalah Shaun Evans asal Australia. Ia menjadi pengadil saat Persib Bansung melawan PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat pekan lalu. Di hadapan jajaran PSSI, Evans membeberkan beberapa hal yang menjadi permintaannya kepada para kontestan.
“Pertama, tidak ada toleransi bagi siapapun yang masuk lapangan tanpa seizin wasit. Termasuk untuk pelatih dan ofisial,” kata Evans seperti dikutip situs resmi PSSI.
Evans juga akan berlaku tegas kepada siapapun yang mencoba melakukan protes berlebihan. Wasit yang kini memimpin di tiga negara berbeda itu menyatakan tidak segan untuk memberikan kartu merah bagi siapapun yang ia anggap melakukan “dosa besar” di lapangan.
“Apabila pemain atau ofisial melakukan protes berlebihan akan mendapat peringatan. Untuk mempengaruhi jalannya laga, wasit berkah memberi kartu merah,”lanjut Evans.
Wasit kelahiran Melborune tersebut juga menyatakan penegakan aturan tersebut harus melibatkan PSSI sebagai regulator. Tanpa perhatian dari PSSI, semua itu akan percuma.
“Federasi juga harus menjamin keselamatan wasit di lapangan demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” kata Evans.
Aspirasi Evans tersebut disambut baik oleh Direktur Teknik PSSI, Danurwindo. Mantan pelatih Persija Jakarta tersebut menyatakan dengan demikian regulator bisa mengetahui apa yang dibutuhkan wasit ketika bertugas.
“Ini sangat bagus karena menjadi jembatan langsung antara kita dan wasit. Kita bisa mendapatkan informasi dari mereka. Ini juga bisa meningkakan kualitas wasit yang kita miliki demi peningkatan standar liga,” tutup Danur.
Ini Permintaan Wasit Asing Kepada Tim Peserta Liga 1
#Danurwindo #Liga1 #ShaunEvans #WasitAsing
Komentar
Posting Komentar