Gara-gara Samir Nasri, Manchester City Terancam Merugi


Football5star, Indonesia - Samir Nasri terancam membuat Manchester City mengalami kerugian secara materil akibat kasus doping. Jika terbukti bersalah, Nasri akan mendapat hukuman larangan bermain.

Samir Nasri menemukan bentuk permainan terbaiknya kembali setelah menjalani masa peminjaman bersama Sevilla pada musim 2016-17. Kondisi tersebut membuat sejumlah klub tertarik untuk merekrutnya dari Manchester City.

Namun, Samir Nasri tersangkut kasus penggunaan doping pada Desember 2016. Saat itu, ia mengunjungi klinik di Los Angeles, Amerika Serikat, untuk mendapatkan injeksi agar kondisi tubuhnya tetap terjaga.

Celakanya, klinik tersebut belum mendapat sertifikasi dari Badan Anti Doping Internasional. Situasi tersebut membuat Nasri terancam hukuman dua hingga empat tahun larangan bermain.

Saat ini, berkas kasus Nasri sudah masuk ke UEFA. Konfederasi sepak bola Eropa siap melakukan investigasi terkait obat yang digunakan pemain asal Prancis tersebut.

Jika Nasri dihukum selama dua tahun, Manchester City tidak akan bisa menjual sang pemain karena kontraknya dengan The Citizens baru berakhir pada Juni 2019. Kondisi ini membuat Manchester City sudah merugi sebesar 12 juta poundsterling (Rp 206,58 miliar) dari nilai transfer yang bisa mereka terima dari menjual Nasri.

Selain itu, Manchester City juga akan rugi sebesar 12,5 juta poundsterling (Rp 215,19 miliar) dari biaya gaji sang pemain selama dua tahun ke depan. Manchester City akan mengeluarkan uang untuk pemain yang mendapat larangan bermain.

Saat ini, Manchester City tengah mencari solusi terbaik untuk kasus Samir Nasri. Sebelumnya, sang pemain menjadi incaran Galatasaray dan AC Milan.
Gara-gara Samir Nasri, Manchester City Terancam Merugi

#ManchesterCity #PremierLeague #SamirNasri

Komentar