
Football5star, Indonesia - Gelandang Tottenham Hotspur, Moussa Sissoko, berencana untuk hengkang karena tidak memiliki hubungan harmonis dengan manajer Mauricio Pochettino.
Hubungan keduanya retak ketika Sissoko ditarik keluar lapangan pada sebuah pertandingan Premier League di akhir November 2016. Sejak saat itu, Sissoko lebih sering duduk di bangku cadangan The Lilywhites.
"Saya berharap masih ada komunikasi yang lebih baik. Namun, saya tidak ingin memikirkan masalah itu karena hal itu terjadi bukan karena penampilan saya di lapangan," kata Sissoko dalam petikan wawancara dengan L"Equipe, Selasa (30/5/2017).
"Ada kesalahpahaman di antara kami dan itu harus diselesaikan. Akan tetapi, jika pelatih tidak bisa mengandalkan saya lagi dan jika menurutnya ada pemain yang lebih baik, maka agen saya akan bekerja dan saya harus hengkang," ujar Sissoko.
Moussa Sissoko diboyong ke Tottenham Hotspur pada 2016. Pemain berusia 27 tahun itu diikat dengan kontrak jangka panjang hingga 30 Juni 2021.
Namun, Sissoko hanya membukukan 901 menit dalam 25 pertandingan musim 2016-2017 bersama Tottenham Hotspur. Sebagian besar Sissoko memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Jika hal tersebut terulang musim depan, maka akan berdampak pada kesempatannya bermain di tim nasional Prancis. Pelatih Didier Deshamps mungkin akan mencoretnya dari skuat Les Bleus untuk Piala Dunia 2018.
Ribut dengan Mauricio Pochettino, Moussa Sissoko Ingin Tinggalkan Tottenham Hotspur
#BeritaBola #MauricioPochettino #MoussaSissoko #PremierLeague #TottenhamHotspur
Komentar
Posting Komentar