Dortmund: Jadi Korban Bom, Bartra Sempat Takut Tak Bisa Kembali Main


Football5star.com, Indonesia - Bek Borussia Dortmund, Marc Bartra, sempat mengira tidak akan dapat kembali bermain setelah menjadi korban serangan bom.

Ketika berada dalam perjalanan menuju Stadion Signal Iduna untuk menghadapi AS Monaco dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions pada April lalu, bus yang ditumpangi skuat Dortmund terkena serangan bom.

Tragedi tersebut membuat Batra mengalami cedera pada tangannya dan membutuhkan operasi.

"Ketika serangan itu terjadi, saya pikir saya tidak akan bisa kembali bermain lagi. Saya tidak bisa bergerak selama sekitar 10 menit dan saya tidak bisa mendengar sama sekali," ujar Bartra seperti yang dikutip Mirror.

"Ketika dokter mengatakan bahwa segalanya akan baik-baik saja dan saya akan mampu kembali bermain dalam kurun waktu satu bulan setelah saya menjalani operasi, itu adalah kabar yang sungguh melegakan," tambah dirinya.

Dalam kesempatan berbeda, mantan pemain Barcelona itu sempat memberikan komentar atas tragedi bom bunuh diri dalam konser Ariana Grande.

Seperti yang kita ketahui, sebanyak 22 orang meninggal dan lebih dari 59 orang terluka dalam konser penyanyi asal Amerika Serikat yang digelar di Manchester Arena itu.

"Rasanya sangat mengesalkan tidak mampu melakukan apapun untuk mencegah tragedi mengerikan seperti ini. Hal-hal yang terjadi di banyak tempat di seluruh penjuru dunia membuat saya merasa sedih dan sulit untuk menerimanya," terang Bartra.
Dortmund: Jadi Korban Bom, Bartra Sempat Takut Tak Bisa Kembali Main

#BorussiaDortmund #MarcBartra

Komentar