Football5star, Indonesia - CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, mengaku tidak punya pilihan lain selain mendepak Thomas Tuchel dari kursi pelatih.
Kebersamaan Dortmund dengan Tuchel yang ditunjuk sebagai suksesor Juergen Klopp hanya berlangsung selama dua musim. Mantan pelatih Mainz 05 itu diberhentikan pada Selasa (30/5/2017).
Di bawah asuhan Tuchel, Dortmund hanya mampu meraih satu trofi. Itu terjadi ketika Die Borussen menang 2-1 atas Eintracht Frankfurt dalam final DFB Pokal di Olympiastadion Berlin pada akhir pekan lalu.
"Kami melalui masa sulit yang sulit untuk digambarkan pada musim ini. Ini musim yang sangat emosional. Walaupun berakhir dengan kesuksesan besar di Berlin pada Sabtu lalu (final DFB Pokal), kami tetap membutuhkan penjelasan," ujar Watzke.
"Klub ini telah mencatatkan pencapaian bersejarah dan harus berterima kasih kepada pelatih Thomas Tuchel serta para stafnya. Ada beberapa kritik dari suporter mengenai perpisahan kami dengan Tuchel. Klub bisa memahaminya. BVB cukup berhasil dan mencapai tujuan bersama Tuchel selama dua musim terakhir," tuturnya.
"Akan tetapi, direktur olahraga, Michael Zorc dan saya, telah menyesuaikan diri dalam menangani para staf pelatih. Tanggung jawab bukan hanya mengenai hasil, itu berlaku di Dortmund dan klub-klub lainnya. Ini tentang nilai-nilai dasar, seperti kepercayaan, rasa hormat, komunikasi, orisinalitas, identifikasi dan kesetiaan," kata Watzke.
"Dalam situasi ini, kami tidak melihat titik awal untuk sebuah karya sukses pada masa yang akan datang. Oleh sebab itu, kami memutuskan tidak melanjutkannya setelah musim 2016-17," tandasnya.
Borussia Dortmund terseok-seok pada awal musim 2016-17. Beruntung, Thomas Tuchel berhasil mengantar anak asuhnya finis di posisi ketiga klasemen akhir Bundesliga.
CEO Borussia Dortmund Ungkap Alasan Pemecatan Thomas Tuchel
#BorussiaDortmund #Bundesliga #DfbPokal #Hans-JoachimWatzke #ThomasTuchel
Komentar
Posting Komentar