
Football5star, Indonesia - Pelatih interim Belanda, Fred Grim, menyayangkan nasib Nathan Ake bersama Chelsea. Menurut Grim, potensi Ake sulit berkembang jika hanya menjadi pemain pelapis di Stamford Bridge.
Ake merupakan jebolan akademi Chelsea dan melakoni debut profesional pada Desember 2012. Namun, pemain berdarah Pantai Gading itu jarang mendapat kesempatan bermain di skuat utama The Blues.
Alhasil, Chelsea sempat meminjamkan Ake ke Reading, Watford dan Bournemouth. Sejatinya, bek serba bisa itu tampil apik bersama Bournemouth ketika dipinjamkan oleh The Blues pada musim panas 2016.
Kendati demikian, manajer Chelsea, Antonio Conte, menarik Ake untuk kembali ke skuatnya pada Januari 2017. Sejak pulang ke Stamford Bridge, bek berusia 22 tahun itu cuma tampil tiga kali.
"Satu-satunya hal yang disayangkan adalah dia berada di klub sebesar Chelsea, tetapi jarang bermain," tutur Grim.
"Justru saat Anda berpikir dia tampil bagus saat dipinjamkan ke Watford dan Bournemouth, Chelsea menarik dia kembali dan dia sering berakhir di kursi cadangan," pungkasnya.
Grim juga mengomentari keputusan Ake untuk tetap memperkuat Belanda ketimbang Pantai Gading yang merupakan negara kelahiran sang ayah.
"Reaksi pertama saya adalah tidak akan menyesal jika dia (Ake) memilih Pantai Gading," kata Grim.
"Dari segi potensi, dia adalah pemain Belanda. Dia bermain untuk tim junior Belanda bukan tanpa alasan dan telah memperkuat semua tim di level junior," imbuhnya.
Pelatih Interim Belanda Sesalkan Nasib Nathan Ake di Chelsea
#Chelsea #FredGrim #NathanAke #PremierLeague
Komentar
Posting Komentar