Mantan bek Leicester City, Luis Hernandez, mengaku tidak terkejut mendengar Claudio Ranieri didepak dari kursi manajer.
Ranieri turut berjasa di balik kesuksesan Leicester menciptakan kejutan di Premier League musim lalu. The Foxes berhasil menjuarai liga untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Apesnya, Leicester gagal mempertahankan performa impresif seperti musim lalu. Jamie Vardy dan rekan-rekan bahkan sempat tercecer di posisi ke-17 klasemen sementara Premier League atau satu tingkat di atas zona degradasi.
Manajemen Leicester terpaksa memecat Ranieri pada awal Maret lalu setelah kalah 1-2 dari Sevilla dalam leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di Ramon Sanchez Pizjuan. Hernandez yang dijual ke Malaga pada musim dingin lalu memaklumi keputusan The Foxes mendepak Ranieri.
"Dia pelatih yang sangat berpengalaman, begitu memahami banyak hal dalam sepak bola dan membuat tim juara saat itu tidak terpikirkan akan terjadi di Premier League," kata Hernandez, seperti dilansir AS.
"Akan tetapi, pemecatan dia tidak membuat saya terkejut karena performa tim mencemaskan," imbuh bek berusia 27 tahun tersebut.
"Pada akhirnya, setelah menjadi juara, kami tahu tidak bisa bersaing untuk gelar. Namun, tidak seorang pun menyangka posisi tim sangat rendah," pungkas Hernandez.
Leicester bangkit dan memenangi semua pertandingan sejak Craig Shakespeare diangkat sebagai pengganti Ranieri. Selain merangkak ke posisi ke-15 klasemen Premier League, mereka juga menyingkirkan Sevilla dan melaju ke perempat final Liga Champions.
Mantan Bek Leicester City Tak Kaget dengan Pemecatan Claudio Ranieri
#ClaudioRanieri #LeicesterCity #LuisHernandez #PremierLeague
Komentar
Posting Komentar