Football5star.com, Indonesia - Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), Claudio Tapia, menilai bahwa sanksi empat pertandingan yang diterima oleh Lionel Messi adalah hal yang tidak adil.
FIFA mengumumkan bahwa Messi mendapatkan hukuman hanya beberapa jam sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia melawan Bolivia pada Rabu (29/3).
Pemain berusia 29 tahun tersebut dihukum atas perkataan kasarnya terhadap asisten wasit ketika menghadapi Cile lima hari sebelumnya.
Absennya Messi berdampak negatif bagi Argentina, yang kalah 0-2 dari Bolivia.
Tapia, yang baru terpilih sebagai presiden pada Rabu, mengklaim bahwa hukuman yang didapatkan oleh Messi adalah akibat kurang kompetennya AFA dalam beberapa tahun terakhir.
"Hukuman ini tidak adil dan tidak berdasarkan peraturan yang berlaku," kata Tapia seperti yang dikutip Sky Sports.
"Situasi ini adalah karena sepak bola Argentina kekurangan perwakilan di level Amerika Selatan dan FIFA. Sekarang, tugas kami adalah untuk membangun kembali ikatan tersebut."
"Kami harus berbicara dengan presiden FIFA (Gianni Infantino) dan merekrut para profesional terbaik agar dapat mengurangi sanksi," tambah dirinya.
Kekalahan dari Bolivia membuat peluang Argentina untuk lolos ke Piala Dunia 2018 semakin menipis. Saat ini, mereka berada di peringkat kelima klasemen zona CONMEBOL.
Tapia berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada skuat asuhan pelatih Edgardo Bauza tersebut agar mampu mendapatkan tiket ke Rusia. Kendati demikian, ia tidak menjamin posisi Bauza tetap aman.
"Kami akan segera bertemu dengan dirinya dan kemudian mengambil keputusan yang terbaik. Kami ahrus memberikan dukungan kepada pelatih agar Argentina bisa lolos," ujarnya.
Presiden AFA: Hukuman Messi Tidak Adil
#AFA #Argentina #ClaudioTapia #KualifikasiPialaDunia2018 #LionelMessi
Komentar
Posting Komentar