Jelang kepergiannya dari jabatan CEO Liverpool, Ian Ayre, bercerita mengenai beberapa keberhasilan yang membuatnya puas terkait kegiatan transfer klub. Namun, ada pula kegagalan yang membuatnya kecewa.
Ayre memang bakal meninggalkan kursi jabatan yang telah dia duduki sejak 2014. Dia bakal ke Jerman dan bergabung dengan TSV 1860 Munich.
Di Liverpool, Ayre telah meninggalkan warisan berharga, termasuk fondasi tim yang berhulu dari kebijakannya dalam aktivitas transfer. Begitu pula dengan keseimbangan neraca keuangan.
"Rekrutan favorit saya adalah Philippe Coutinho. Saya ingat duduk di koridor Inter Milan mungkin lima hari hanya untuk meyakinkan CEO Inter untuk melepas Coutinho ke kami," ujarnya kepada Express.
"Kemudian kembali ke Liverpool untuk dia menandatangani kontrak sebelum deadline day," tambah dia.
Sementara itu, transfer yang gagal dan paling mengecewakan Ayre adalah Yevhen Konoplyanka. Saat itu, Liverpool memang kabarnya sudah sangat dekat dengan mantan pemain Dynamo Kyiv tersebut.
"Jelas ada beberapa negosiasi yang tak berhasil tapi Anda menjadikan itu sebagai pengalaman yang tak terlupakan,. Seperti duduk di Ukraina sepanjang hari untuk mencoba menggaet Konoplyanka. Sayangnya, hal tersebut tak bisa terealisasi," pungkas dia.
Liverpool FC: Coutinho Pembelian Terbaik, Konoplyanka Paling Mengecewakan
#IanAyre #Liverpool #PhilippeCoutinho #YevhenyKonoplyanka
Komentar
Posting Komentar