Manajer Bournemouth, Eddie Howe, dianggap masih terlalu dini untuk menangani timnas Inggris dibanding Glenn Hoddle yang telah memiliki banyak pengalaman. Hal tersebut diutarakan oleh mantan caretaker Inggris, Peter Taylor.
Roy Hodgson didepak dari kursi pelatih setelah Inggris tersingkir di babak 16-Besar Euro 2016 lalu. Sam Allardyce yang ditunjuk sebagai suksesornya pun hanya menjabat selama 67 hari sebelum dipecat lantaran terlibat skandal perihal pihak ketiga yang memegang kepemilikan pemain dengan sejumlah kalangan pebisnis.
Gareth Southgate yang sejatinya melatih Inggris U-21 akhirnya diangkat sebagai pelatih timnas seniour. Dia akan menangani The Three Lions dalam empat laga Pra-Piala Dunia 2018 Rusia.
Sebelum Allardyce dikontrak, Howe sempat dikaitkan dengan jabatan pelatih Inggris. Meski berpotensi, pria berumur 38 tahun itu dirasa masih butuh banyak jam terbang.
Taylor menilai bahwa Hoddle pantas dipercaya untuk kembali menangani Inggris. Peran itu pernah diembannya pada 1996 hingga 199 silam.
"Saya pikir, mungkin terlalu dini bagi dia (Howe)," kata Taylor, seperti dikutip dari Sky Sports.
"Saya tidak memiliki keraguan bahwa dia berpotensi menjadi pelatih Inggris karena orang nyaman bekerja sama dan bermain dengannya, tetapi itu mungkin terlalu cepat saat ini," imbuhnya.
"Saya yakin, Eddie juga mengatakan apa yang diungkapkanya karena dia manajer Bournemouth," papar Taylor.
"Bagi saya, Glenn Hoddle akan menjadi pilihan terbaik karena dia sangat memahami permainan, lawan dan level," tandasnya.
Berita Bola: Howe Terlalu "Hijau", Hoddle Pantas Dipercayai Inggris Lagi
#EddieHowe #GlennHoddle #Inggris
Komentar
Posting Komentar