Presiden AS Roma James Pallotta menepis kabar penjualan saham ke Evergrande Group dari China. Diklaim dia, kabar tersebut tidak berdasar.
Rumor berkembang seiring rencana pembangunan stadion baru Roma. Ditargetkan, pembangunan dimulai pada Maret 2017.
Untuk merealisasikannya, Roma dilaporkan membutuhkan tambahan dana dari investor di luar klub. Oleh karenanya, Pallotta diyakini tengah menjajaki penjualan 30 persen saham klub kepada Evergrande Group.
Bahkan, kedua belah pihak disebut bakal menyelipkan opsi peralihan saham mayoritas di dalam kesepakatan.
Pallotta langsung angkat bicara mengklarifikasi pemberitaan media-media Italia.
"Saya tidak pernah berbicara dengan Evergrande atau grup lain di China. Kami tidak bernegosiasi dengan siapa pun," ucap Pallotta dalam wawancara bersama Reuters.
Bantahan turut dilontarkan juru bicara Evergrande. Dia mengatakan bahwa tidak pernah mendengar kabar rencana investasi untuk Roma.
Kini, 78 persen saham Roma masih dikuasai Neep Roma Holding, perusahaan yang dipimpin oleh Pallotta.
Liga Italia: Presiden Roma Tepis Rumor Penjualan Saham
#ASRoma #JamesPallotta
Komentar
Posting Komentar