Berita Bola: Guardiola Awalnya Ingin Tuchel Jadi Suksesornya di Bayern


Carlo Ancelotti kini jadi pengganti Pep Guardiola di Bayern Munich. Meski demikian Guardiola awalnya justru ingin Thomas Tuchel jadi penerusnya di Bayern.

Guardiola melatih Bayern sejak musim panas 2013 dan selama tiga tahun di Bavaria, dia mempersembahkan tiga titel Bundesliga, dua titel DFB-Pokal, dan satu gelar Piala Dunia Antarklub.

Setelah melewati 161 pertandingan dengan total 121 kemenangan, 21 seri, dan 19 kekalahan, Guardiola akhirnya meninggalkan Bayern akhir musim lalu dan memutuskan menjadi manajer City.

Sebagai pengganti Guardiola, Bayern pun menunjuk Ancelotti sebagai pelatih baru yang tentu punya pengalaman tak kalah dibanding pendahulunya itu.

Meski demikian, Ancelotti rupanya bukan pilihan utama Bayern ketika Guardiola pergi. Justru Tuchel, yang kini melatih Dortmund, jadi pilihan Guardiola sebagai penerusnya.

Tuchel sekitar dua tahun lalu tengah vakum melatih selama semusim setelah memutuskan mundur dari Mainz. Guardiola sendiri sempat bertemu dengan Tuchel dan membicarakan kemungkinan jadi penerusnya.

"Thomas harus menjadi suksesor saya di Bayern," ucap Direktur Teknik Bayern, Michael Reschke, menirukan ucapan Guardiola setelah kedatangan dia pada 2014 lalu.

"Saya memiliki sebuah hubungan yang penuh rasa percaya dengan Thomas Tuchel, dan tahu bahwa dia [Tuchel] mengagumi pekerjaan Pep. Pep, di sisi lain, terkesan dengan penampilan Mainz. Dia sering membicarakan tentang Thomas kepada saya," sambung Reschke seperti dilansir Soccerway.

Tuchel sendiri menorehkan hasil yang bagus di musim pertamanya menangani Dortmund dengan membawa klub itu finis runner-up dan lolos ke Liga Champions, serta runner-up DFB-Pokal.
Berita Bola: Guardiola Awalnya Ingin Tuchel Jadi Suksesornya di Bayern

#BayernMunich #CarloAncelotti #LigaJerman #PepGuardiola

Komentar