Bek Liverpool, Mamadou Sakho, diusir oleh Manajer Juergen Klopp dengan cara dipulangkan dari tur pramusim di Amerika Serikat. Menyoal keputusan itu, Klopp beralasan, Sakho telah melakukan pelanggaran kedisiplinan yang diterapkannya.
Sakho memang sedang cedera achilles dan harus menjalani perawatan intensif di Melwood. Namun, terlepas dari hal itu, Klopp lebih menyoroti rendahnya kedisiplinan yang ditunjukkan bek asal Prancis itu selama pramusim Liverpool.
"Saya membangun sebuah kelompok di sini, kami harus memulai semua yang baru. Sehingga masuk akal bagi saya untuk memulangkannya (Sakho, Red) ke Liverpool setelah delapan hingga 10 hari," jelasnya kepada Liverpool Echo.
"Dia nyaris telat pada penerbangan ke Amerika Serikat, dia tidak mengikuti sesi pemulihan cedera, dan telat juga saat jadwal makan bersama. Saya akan berbicara kepadanya saat kembali, itu tak terlalu serius," tambah Klopp.
Klopp mengaku Liverpool punya aturan yang harus ditaati dan Sakho telah menodai komitmen untuk itu.
"Kami memiliki aturan dan harus respek kepada itu. Jika ada seseorang yang tak respek atau ada yang mengindikasikan bahwa dia tak menghormati itu, saya harus bereaksi," ungkapnya.
"Rahasia cara dia bereaksi. Tapi, tak ada argumentasi di antara kami. Saya berbicara dan tak ada argumentasi jika hanya satu orang yang berbicara. Itu saja. Tidak mengikuti sesi tetaplah tidak baik. Pemain yang cedera pun memiliki sesi tersendiri," tandas Klopp.
Berita Bola: Alasan Klopp "Mengusir" Sakho dari Tur Pramusim Liverpool di AS
#JuergenKlopp #Liverpool #MamadouSakho
Komentar
Posting Komentar