Eks kapten timnas Inggris, Steven Gerrard, menganggap wajar tersingkirnya tim tersebut dari Piala Eropa 2016. Pasalnya, Inggris selalu tampil dengan rasa takut setiap mengikuti turnamen besar.
Inggris harus terhenti langkahnya di babak 16 besar Piala Eropa usai dikalahkan tim debutan Islandia dengan skor 1-2. Ini merupakan hasil yang memalukan mengingat The Three Lions adalah salah satu favorit juara di Piala Eropa kali ini.
Apalagi secara kualitas pemain, Inggris diperkuat bintang-bintang Premier League dan berada 1-2 level di atas Islandia. Namun, kenyataan berbeda dari ekspektasi yang ada sejak awal.
Inggris pun kembali mengulang kegagalan-kegagalan yang mereka lakukan di turnamen-turnamen sebelumnya. Inggris bahkan disebut Opta tidak pernah memenangi laga fase knockout sejak mengalahkan Ekuador 1-0 di babak 16 besar Piala Dunia 2006!
Bagi Gerrard, yang sudah malang melintang bersama Inggris di turnamen besar sejak Piala Eropa 2000, melihat timnasnya memang masih belum bisa menghapus rasa takut akan kegagalan.
Kami gagal dengan begitu buruk pada hari Senin karena pembuatan keputusan yang buruk, sebuah ketidakmampuan untuk merespons kejadian-kejadian, dan karena kami mengulangi terlalu banyak kesalahan masa lalu,” ujar Gerrard dalam kolomnya di Telegraph seperti dikutip Soccernet.
“Ketika Inggris tertinggal, banyak dari pemain mereka yang akan memikirkan konsekuensi dari kekalahan juga apa yang harus dilakukan untuk kembali ke permainan. Saya benci untuk mengatakannya, tapi pikiran Anda melayang ke seperti apa pemberitaan di rumah dan level kritik yang akan Anda dapatkan,” sambungnya.
“Panik menyergap. Rasa frustrasi mengambil alih. Anda membeku dan berhenti melakukan hal-hal yang Anda tahu harusnya dilakukan. Anda mulai memaksakan diri, membuat pilihan-pilihan yang salah dengan operan-operan Anda, menembak dari daerah yang salah, dan membiarkan kecemasan mencegah Anda melakukan hal-hal sederhana.”
“Segala sesuatu yang Anda katakan dan Anda persiapkan sebelum pertandingan terlupakan. Saya mendengar orang-orang mengatakan bahwa itu adalah tanda-tanda kerapuhan mental. Mungkin iya, tapi itulah yang kami miliki dengan tim Inggris yang sudah 50 tahun tidak memenangi turnamen besar. Itulah yang terjadi.”
“Tidak ada rasa tenang di dalam tim nasional. Tidak pernah seperti itu. Selalu heboh. Sepertinya selalu ada rasa takut di dalam tim dan tidak pernah bisa dituntaskan,” tutup Gerrard.
UEFA Euro 2016: Gerrard: Inggris Selalu Dibayang-bayangi Rasa Takut
#Euro2016 #Inggris #PialaEropa2016 #StevenGerrard
Komentar
Posting Komentar