Bek Belgia, Toby Alderweireld, turut mengomentari tersingkirnya Inggris dari Piala Eropa 2016. Menurut Alderweireld, hal itu disebabkan para pemain ‘Tiga Singa’ sudah kelelahan karena padatnya jadwal kompetisi lokal.
Inggris cuma sampai babak 16 besar di Piala Eropa ini setelah dikalahkan tim debutan Islandia dengan skor 1-2 pada laga di Stade de Nice, Selasa (28/6) dinihari WIB kemarin.
Bagi Inggris itu adalah hasil memalukan mengingat secara kualitas skuat, Islandia jauh di bawah Inggris. Belum lagi status The Three Lions sebagai salah satu favorit juara.
Banyak faktor yang membuat Inggris gagal tampil oke dan malah pulang kampung lebih cepat. Namun, yang utama adalah bagaimana fisik pemain-pemain Inggris sudah terkuras duluan oleh padatnya jadwal kompetisi selama semusim.
Di Inggris sendiri selain Premier League ada juga Piala FA dan Piala Liga Inggris. Itu belum termasuk kompetisi Eropa jika tim yang bersangkutan tampil di sana.
Dengan minimal 40-an laga per musim maka wajar jika para pemain Inggris, yang nyaris seluruhnya bermain di Premier League kecuali Tom Heaton di divisi Championship, kelelahan dan tak bisa tampil maksimal.
“Tentu, siapalah saya ini untuk menilai mereka, tapi Premier League harus secepatnya berpikir soal periode jeda di tahun Piala Eropa atau Piala Dunia,” ucap Alderweireld seperti dilansir ESPN.
“Kami bekerja dari hari ke hari selama setahun. Ketika liga-liga lain menjalani jeda musim dingin, kami meningkatkan latihan. Itu secara perlahan terlihat jelas dan kemudian berujung pada tersingkirnya Inggris,” lanjut Alderweireld yang bersama timnya bakal menghadapi Wales di perempatfinal.
“Menjaga kesegaran mental kadang sulit…tapi itu lebih mudah ketika Anda menang,” tutupnya.
UEFA Euro 2016: Premier League Sudah Menguras Tenaga Pemain Inggris
#Inggris #LigaInggris #PialaEropa2016 #PremierLeague #TobyAlderweireld
Komentar
Posting Komentar