Jelang pertarungan melawan Italia pada babak perempat final Piala Eropa 2016, Minggu (2/7) dini hari WIB, Jerman mendapat masukan dari salah satu legendanya.
Adalah mantan kapten Jerman, Michael Ballack, yang turut mengomentari laga antara dua tim besar di Eropa itu. Ballack punya masukan agar Jerman bisa mengakhiri paceklik kemenangan atas Italia di ajang kompetitif.
Seperti diketahui, Jerman memang belum bisa mengalahkan Italia dalam 8 perjumpaan di laga kompetitif baik Piala Eropa atau Piala Dunia. Kemenangan diraih hanya pada laga persahabatan jelang Piala Eropa 2016.
Sementara empat tahun lalu, Jerman harus takluk dari Italia pada babak semifinal Piala Eropa 2012 akibat dua gol Mario Balotelli. Meski begitu, kondisi saat ini jelas jauh berbeda.
Dalam laga kali ini, Ballack meminta pelatih Joachim Loew untuk tetap memilih Mario Goetze ketimbang Julian Draxler yang tampil apik melawan Slovakia pada babak 16-besar.
“Draxler memang tampil menggila melawan Slovakia. Tapi, dia butuh tiga empat meter ruang untuk melakukan dribble terlebih dahulu dalam beraksi. Sesuatu yang tak akan diberikan oleh bek-bek Italia,” ujar Ballack kepada Sport Bild.
“Saya cukup yakin Loew akan memilih Goetze. Pemain yang tak bisa ditebak seperti dia bisa menghancurkan lini belakang lawan lewat aksi-aksi ajaibnya. Bukan kejutan jika Goetze tampil dari awal,” tambah dia.
Selain itu, Ballack juga mengungkapkan bahwa Jerman tak boleh mengambil risiko dengan memasang Bastian Schweinsteiger di lini tengah.
“Schweinsteiger harus lebih sabar lagi karena Sami Khedira dan Toni Kroos berintegrasi sangat baik satu sama lain,” pungkas dia.
UEFA Euro 2016: Saran Ballack Agar Jerman Bisa Akhiri Paceklik Kemenangan atas Italia
#JermanVsItalia #MichaelBallack #PialaEropa2016
Komentar
Posting Komentar