Pelatih Diego Simeone pernah menjadi pergunjingan karena menyatakan ingin pergi dari Atletico Madrid usai kalah dalam final Liga Champions 2015-16. Namun, kini Simeone mengakui kala itu dia hanya terbawa suasana.
Atletico yang dilatihnya kembali menelan kekalahan dalam final Liga Champions 2015-16 dari lawan yang sama. Mereka lagi-lagi dikalahkan oleh Real Madrid yang juga menaklukkannya pada musim 2013-14.
Simeone jelas sangat kecewa dengan hasil buruk tersebut. Alhasil, hal itu membuat suasana hatinya memburuk, sehingga mengeluarkan pernyataan tak terkontrol.
“Saya berbicara dalam suasana hati yang panas, kami orang Argentina memang seperti itu,” kata Simeone. “Pihak lain tidak bisa disalahkan karena mengalahkanmu, saya mempelajarinya seiring waktu. Anda harus mengingat rasa sakit dan penderitaan karena itu dibutuhkan untuk melewatinya.”
Dengan demikian, secara tersirat, Simeone menampik isu kepergian dirinya dari Los Colchoneros. Maklum saja, sebagai pelatih berkualitas, banyak pihak yang ingin mendapatkan jasanya. Namun, Simeone akhinya memutuskan untuk bertahan di Stadion Vicente Calderon.
Secara khusus, Simeone juga masih berhasrat untuk mengukir prestasi lain bersama Atletico. Pasalnya, dia merasa Los Colchoneros merupakan sebuah tim dengan kualitas yang apik.
“Saya kira tidak banyak tim yang lebih baik dari kami. Lebih hebat dari Atletico sangat sulit karena kami bermain sebagai tim,” ujar Simeone. “Di semua sudut klub, sekarang semua sudah empat setengah tahun lamanya, kami terus berbenah meningkatkan segala hal. Tim yang lebih baik dari kami hanya Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Muenchen, tidak ada yang lain.”
Berita Bola: Pengakuan Simeone Tentang Pernyataan Ingin Pergi Dari Atletico
#AtleticoMadrid #DiegoSimeone
Komentar
Posting Komentar