Sebagian penggemar Liverpool mungkin senang dengan kedatangan Sadio Mane dari Southampton. Namun, sebagian lagi akan mengerutkan dahi melihat Mane memilih nomor punggung 19 di klub yang bermarkas di Anfield tersebut.
Pasalnya, ada sejarah yang kurang bagus dengan pemain bernomor punggung 19 di Liverpool. Selama sejarah Premier League, pemain bernomor punggung 19 memang nyaris tak pernah sukses dan bersinar di Liverpool.
Ada 9 pemain yang pernah mencoba mengenakan nomor punggung 19 di Liverpool sejak Premier League digulirkan pada 1992. Mereka adalah Torben Piechnik, Mark Kennedy, Brad Friedel, Pegguy Arphexad, Fernando Morientes, Ryan Babel, Stewart Downing, Javier Manquillo, hingga Steven Caulker.
Friedel, Morientes, Babel, dan Downing, menjadi nama yang terbilang cukup populer dengan seragam merah bernomor 19 itu. Di antara mereka, Morientes mungkin terbilang paling lumayan.
Namun, selama dua musim berseragam The Reds, striker asal Spanyol itu tampil sebanyak 41 kali di Premier League dan cuma mengoleksi 8 gol.
Kendati mampu meraih titel juara Piala FA, Piala Super Eropa, Piala Liga Inggris, dan Piala Dunia Antarklub, tapi kontribusi Moro -sapaan akrabnya- bisa dibilang kurang menonjol.
Babel menjadi pemilik terlama nomor punggung 19 ketika dia bermukin di Anfield selama 4 musim dan mengoleksi 91 penampilan serta 12 gol. Namun, tak ada gelar juara yang sanggup dipersembahkan pemain berpaspor Belanda itu.
Stewart Downing sempat menjadi harapan publik Anfield saat datang pada 2011. Dia tampil selama 65 laga dan melesakkan 3 gol dengan koleksi satu trofi Piala Liga Inggris. Akan tetapi, pada akhirnya dia dilepas karena dianggap tak sesuai ekspektasi.
Nama-nama lain seperti Torben Piechnik, Mark Kennedy, Brad Friedel, Javier Manquillo, hingga Steven Caulker, bahkan tak lebih baik dari nama-nama sebelumnya.
Liga Inggris: Sadio Mane Dibayangi Tren Negatif Nomor Punggung 19 di Liverpool
#Liverpool #SadioMane
Komentar
Posting Komentar