Gareth Bale tentu akan jadi momok untuk pertahanan Belgia kala menghadapi Wales di perempatfinal. Seribu cara tentu bakal disiapkan pelatih Belgia Marc Wilmots untuk mematikan Bale.
Wales jadi salah satu kejutan di turnamen ini. Meski berstatus debutan, Wales malah mampu melaju hingga perempatfinal Piala Eropa 2016 setelah jadi juara grup mengangkangi Inggris serta menyingkirkan Irlandia Utara.
Belgia yang merupakan salah satu favorit juara bakal jadi ujian berikutnya untuk Wales pada laga perempatfinal yang dihelatdi Stade Pierre-Mauroy, Sabtu (2/7/2016) dini hari WIB besok.
Bale sudah pasti akan jadi momok untuk pertahanan Belgia mengingat dia adalah inspirasi permainan Wales sedari fase grup. Tiga gol sudah dibuat Bale sebelum crossing-nya di babak 16 besar membuat Gareth McAuley melakukan gol bunuh diri yang meloloskan Wales.
Tak cuma dari akselerasi serta aksi individunya di atas lapangan, Bale juga mematikan lewat eksekusi bola mati di mana dua dari tiga golnya dibuat dari sepakan bebas.
Terkait ancaman Bale tersebut, Wilmots pun sadar bahwa tidak mungkin menempatkan satu pemain khusus untuk menjaga Bale yang diprediksi bakal punya peran bebas alias berada di seluruh penjuru lapangan.
“Kami sangat tahu Wales. Mereka sudah membuat perkembangan yang sangat bagus dan punya dua pemain top di dalam timnya: Ramsey dan Bale,” ujar Wilmots di situs resmi UEFA.
“Kami sekali dikalahkan oleh mereka di sesi kualifikasi karena kesalahan individu. Tapi kami juga membuat banyak peluang saat itu,” sambungnya.
“Bale punya peran bebas dan berada di mana-mana, di sayap, dan juga di tengah. Tapi saya tidak akan menempatkan satu pemain khusus untuk menjaganya, kami akan bersama-sama menjaganya,” tutup Wilmots.
Wales dan Belgia sudah lebih berjumpa di sesi kualifikasi lalu. Wales menang 1-0 lewat gol Bale pada duel di Cardiff setelah bermain imbang tanpa gol di Brussels.
UEFA Euro 2016: Ini Cara Belgia Mematikan Gareth Bale
#Belgia #Euro2016 #GarethBale #MarcWilmots #PialaEropa2016 #Wales
Komentar
Posting Komentar