Salah satu biang kegagalan Atletico Madrid menahan laju Real Madrid merebut gelar ke-11 Liga Champions adalah Juanfran. Bek kanan asal Spanyol itu menjadi satu-satunya pemain yang gagal mencetak gol pada drama adu penalti di final Liga Champions, Minggu (29/5) dini hari WIB.
Saat ketiga rekan sebelumnya behasil, sepakan JUanfran justru menerpa tiang gawang Madrid. Smeentara, lima eksekutor El Real sukses semua menjebol gawang Atletico. Alhasil, Madrid menang dengan skor 5-3 dalam drama adu penalti. Juanfran pun menangis pilu setelah laga dan merasa bersalah.
Bahkan, dia secara khusus mendatangi tribun fans Atletico untuk meminta maaf. Para fans pun langsung memberikan tepuk tangan meriah kepada sang pemain. Sepulang dari Stadion Giuseppe Meazza, venue partai final, Juanfran langsung menulis permintaan maaf resmi kepada fans.
“Halo Atleticos. Saya meminta klub untuk memberikan pesan ini untuk kalian semua, terkait perasaan saya,” ujarnya di situs resmi.
“Saya tak akan lupa dengan dengan apa yang kalian lakukan dan efeknya terhadap saya, ketika saya meminta maaf. Air mata saya yang jatuh di depan ribuan Atleticos membantu saya melewati masa sangat sulit itu. Juga dukungan rekan-rekan, para pelatih dan semua pelaku sepak bola Atletico,” tambah dia.
Tak hanya itu, Juanfran juga bangga atas dukungan luar biasa yang memastikan bahwa Atletico tetaplah klub spesial meski harus kembali kecewa di laga puncak.
“Menjadi bagian Atletico adalah sesuatu yang berbeda, spesial, dan membuat hati kita semua lebih kuat. Dua tahun lalu saya berkata bahwa kami akan kembali ke final dan itu terjadi. Sekarang, saya berkata kepada kapten Gabi, bahwa kami akan mengangkat Liga Champions cepat atau lambat,” pungkas dia.
Berita Terkini: Surat Permintaan Maaf Juanfran untuk Fans Atletico
#AtleticoMadridVsRealMadrid #FinalLigaChampions201516 #Juanfran
Komentar
Posting Komentar