Liverpool dipaksa menelan kekalahan menyesakkan saat bertandang ke markas Villarreal, Stadion El Madrigal, pada leg pertama semifinal Liga Europa. Pasalnya, Satu-satunya gol di laga itu dicetak oleh Adrian pada menit ke-92.
Gol tercipta melalui skema serangan balik. Sebuah umpan matang yang diberikan Dennis Suarez berhasil dituntaskan dengan sempurna oleh Adrian Lopez yang berada di mulut gawang Liverpool. Adrian dengan mudah menceploskan bola tanpa pengawalan pemain The Reds dan lolos dari jebakan offside.
Adrian menjadi pemecah kebuntuan Villarreal setelah masuk menggantikan Soldado pada menit ke-74. Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengaku kecewa berat dengan gol kebobolan timnya pada menit-menit akhir.
“Sejujurnya, serangan balik pada menit ke-92 sangat tidak masuk akal. Kami sangat tidak beruntung, tapi ini baru leg pertama. Mereka (Villarreal) akan datang ke Anfiield dan mereka akan tahu betapa kuatnya kami.”
Klopp sebenarnya menyayangkan kekalahan ini karena para pemainnya sudah menunjukkan permainan sesuai harapannya.
“Kami bertahan sangat bagus dan sekarang kami tahu lebih jauh. Kami mendapatkan momen dan bermain sepak bola cukup bagus. Mereka tidak akan bisa bertahan menghadapi kami nanti. Pertarungang ini belum berakhir.”
Klopp sendiri tak bisa menjelaskan kelengahan yang terjadi pada pemainnya dalam bertahan sehingga dihukum satu gol di pengujung laga.
“Tak masalah jika kami punya cukup pemain di dalam dan sekitar kotak penalti dan kami biasa melakukan pertahanan seperti biasa. Tapi dalam situasi ini kami tak melakukan pertahanan dengan baik.”
Takluk Di Leg Pertama Semifinal Liga Europa, Klopp Incar Pembalasan Di Anfield
#JuergenKlopp #LigaEuropa #Liverpool #VillarrealVsLiverpool
Komentar
Posting Komentar