Bek legendaris Liverpool, Jamie Carragher, merasa kecewa dengan tindakan indispliner yang dilakukan oleh Mamadou Sakho. Menurut Carragher, Sakho telah membuat The Reds dan kariernya terganggu.
UEFA melaporkan bahwa Sakho gagal tes doping saat Liverpool menahan imbang Manchester United dengan skor 1-1 dalam leg pertama babak 16-Besar Liga Europa bulan lalu.
Sakho akhirnya terpaksa menutup musim ini lebih awal untuk menjalani serangkaian pemeriksaan. Pemain berusia 26 tahun itu pun kemungkinan besar tidak bisa memperkuat Prancis di Euro 2016 mendatang.
Ketiadaan Sakho dirasa cukup berpengaruh bagi Liverpool. Pasalnya, Carragher menilai, Sakho merupakan salah satu pemain yang memegang peran vital dalam skuat The Reds musim ini.
Sakho harus absen ketika Liverpool kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal kontra Villarreal di El Madrigal, Kamis (28/4). Dia juga tidak bisa membantu Liverpool yang bercokol di urutan ketujuh untuk memperbaiki posisi di klasemen Premier League.
“Itu adalah mimpi buruk bagi dia (Sakho). Saya pikir, dia membiarkan dirinya dan klub terpuruk karena dia merupakan pemain yang sangat penting,” ujar Carragher, seperti dikutip dari Sky Sports.
“Ada pertanyaan-pertanyaan yang harus diajukan kepada dia,” imbuhnya.
“Dia melalui musim yang bagus. Dia adalah salah satu pemimpin di tim saat ini. Dia tampil begitu bagus ketika melawan Manchester United dan Borussia Dortmund (di ajang Liga Europa),” papar Carragher.
“Sekarang tinggal bagaimana Liverpool menutupi posisi yang dia tinggalkan. Bagi pemain profesional mana pun dan olahraga apa pun, itu tidak bisa diterima,” tandasnya.
Sakho mencetak dua gol bagi Liverpool dari 34 penampilan di berbagai ajang musim ini.
Gagal Tes Doping, Sakho Disembur Carragher
#JamieCarragher #Liverpool #MamadouSakho
Komentar
Posting Komentar