Kedatangan Pep Guardiola ke Manchester City musim depan disertai kabar ada gerbong besar pemain yang ikut, termasuk kemungkinan Gerard Pique. Meski demikian, Pique menolak ikut Guardiola. Kenapa?
Bagi Pique, Guardiola tentu jadi sosok yang berpengaruh dalam kariernya mengingat dialah yang membawa pulang Pique ke Camp Nou pada musim panas 2008, musim pertama melatih Barcelona.
Saat itu Pique sempat bermain untuk Manchester United selama empat musim meski tak jadi pilihan utama Sir Alex Ferguson. Di bawah asuhan Guardiola, Pique menjelma jadi bek papan atas dunia dan berperan besar memberikan 14 trofi selama masa kepelatihan Guardiola.
Musim depan, Guardiola akan menjalani tantangan baru di Premier League setelah memastikan diri melatih City selama tiga tahun ke depan. Dengan kekuatan finansial City, Guardiola bakal mudah memilih pemain yang diinginkannya.
Beberapa mantan anak asuhnya mulai dihubung-hubungkan dengan City, termasuk Pique. Apalagi City memang butuh pemain belakang setelah performa buruk bek-beknya musim ini.
Namun, Pique memastikan diri tidak akan menerima jika benar ada tawaran yang datang dari City. Sebab, bek 29 tahun itu sampai saat ini masih mencintai MU.
“Cinta saya untuk Manchester United terlalu besar meskipun Pep adalah seorang pelatih hebat,” tutur Pique yang dikutip Soccerway.
“Saya sangat bahagia di Barcelona. United adalah klub kedua saya, tapi masa depan saya di Barca. Saya sangat bangga bermain di Barcelona. Saya pikir inilah klub terbaik di dunia,” sambungnya.
“Saya ingin mencoba liga lain ketika saya punya beberapa tahun sebelum pensiun. Saya tak tahu apakah itu di Kolombia. Saya akan menyukainya demi Shakira, tapi tak ada yang bisa memprediksi masa depan,” tutupnya.
Cinta MU, Pique Takkan Ikut Guardiola ke City
#Barcelona #GerardPique #ManchesterCity #ManchesterUnited
Komentar
Posting Komentar