Bintang muda Manchester United, Jesse Lingard, merasa sudah seperti pemain senior di dalam skuat karena harus membimbing para pemain muda yang baru promosi dari akademi. Menurutnya, ini merupakan sebuah tradisi dari klub.
Di musim ini, Lingard menjadi salah satu andalan dari manajer Louis van Gaal. Ia telah bermain 24 kali di seluruh kompetisi, menyumbangkan enam gol dan tiga assist.
Seiring dengan semakin banyaknya pemain didikan akademi klub yang diberikan kesempatan bermain bersama skuat utama oleh Van Gaal, Lingard pun merasa bahwa dirinya juga memiliki tanggung jawab untuk membimbing para pemain muda yang rata-rata belum mencapai umur 20 tahun tersebut.
“Aku harus membimbing pemain muda seperti Marcus Rashford dan Joe Riley, seperti yang dilakukan oleh Danny Welbeck dan Tom Cleverley ketika aku baru masuk ke tim utama,” ujar Lingard seperti yang dikutip oleh Mirror.
“Selalu menyenangkan dapat membantu mereka mendapatkan kepercayaan diri. Marcus adalah yang terakhir yang masuk ke dalam tim.”
“Ini merupakan tradisi kami untuk memberikan kesempatan kepada para pemain muda. Anda tidak pernah tahu apa yang akan dapatkan jika anda tidak mencoba. Anda harus tetap rendah hati dan memaksimalkan setiap peluang,” tambah dirinya.
Setan Merah saat ini berada di peringkat keenam dengan total raihan 41 poin, tertinggal dua poin dari West Ham United yang berada satu peringkat di atas mereka.
Pada hari Minggu (28/2), Man. United akan menghadapi Arsenal dalam laga lanjutan Premier League di Old Trafford.
Cara Lingard Menjaga Tradisi Man. United
#JesseLingard #ManchesterUnited
Komentar
Posting Komentar