Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, menanggapi dingin kritikan pedas para suporter terhadap dirinya terkait dengan dilepasnya dua pilar Il Samp yakni Eder dan Ervin Zukanovic.
Eder dilepas ke Inter, sedangkan Zukanovic lebih dulu dilego ke Roma. Keduanya masih berstatus pinjaman, namuan bisa dipermanenkan oleh dua klub tersebut pada akhir musim 2015-16.
Kepindahan dua pemain itu tentunya membuat fans I Blucerchiati kecewa berat. Mereka mengungkapkan kekesalan melalui media sosial dengan mengecam kebijakan transfer Ferrero tersebut.
Ferrero menanggapi dengan santai berbagai kritikan yang mengarah kepadannya melalui akun twitter pribadinya.
“Tenang saja, saya selalu mencintai Sampdoria,’’ cuitnya singkat di Twitter.
Forza Italian Football juga melaporkan bahwa kelompok suporter Sampdoria juga menulis surat terbuka untuk mendesak Ferrero agar segera mundur dari kursi Presiden klub.
Kebijakan Ferrero sejak jendela transfer musim panas 2015-16 memang membuat posisi Sampdoria kini terpuruk di Serie A.
Saat ini klub yang bermarkas di Luigi Ferraris tersebut masih menduduki peringkat 17, hanya satu jengkal dari zona degradasi, dengan jarak tiga poin dari Carpi yang berada di peringkat ke 18.
Torehan tersebut berbeda jauh dari musim lalu, dimana Sampdoria di bawah asuhan Sinisa Mihajlovic mampu bersaing secara konsisten di papan tengah, dan finis pada peringkat enam dengan mengumpulkan 56 poin di klasemen akhir Serie A 2014-15.
Lepas Eder dan Zukanovic, Presiden Sampdoria Santai
#Berita #MassimoFerrero #Sampdoria
Komentar
Posting Komentar