Rio Ferdinand menilai bahwa kesalahan terbesar Louis van Gaal selama menangani Manchester United adalah ketika menjual Javier Hernandez ke Bayer Leverkusen.
Sejak Van Gaal datang pada awal musim 2014-15, Chicharito memang sudah tidak mendapatkan tempat di Man. United. Pemain asal Meksiko tersebut dipinjamkan ke Real Madrid selama satu musim.
Setelah Chicharito kembali ke Man. United, Van Gaal memutuskan untuk langsung menjual sang penyerang ke Bayer Leverkusen dengan nilai transfer sekitar 8,5 juta Poundsterling.
Bersama Leverkusen, Hernandez menemukan kembali performa terbaiknya. Ia telah mencetak 19 gol dan dua assist dari 25 pertandingan. Sementara, Man. United justru mendapatkan sorotan tajam karena lini depannya yang tidak produktif.
Ferdinand, yang pernah bermain bersama Hernandez selama empat musim, menilai bahwa Van Gaal telah melakukan kesalahan besar dengan tidak memberikan Chicharito kesempatan yang cukup.
“Van Gaal sepertinya kesulitan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik para penyerangnnya dengan taktik kaku yang Ia terapkan,” ujar Ferdinand seperti yang dikutip oleh Mirror.
“Aku menyukai Chicharito ketika aku masih bermain dengannya. Ia menggaransikan Anda gol, bahkan ketika Ia dirotasi sebagai starter dan pemain pengganti.”
“van Gaal tidak tahu bagaimana memaksimalkan kemampuan terbaik Chicharito atau tidak siap untuk beradaptasi dengan cara bermain dari pria kecil tersebut,” terang dirinya.
Chicharito didatangkan oleh Man. United dari Chivas Guadalajara pada tahun 2010 dengan harga sekitar 5,5 juta Pounds. Selama membela Setan Merah, Ia mampu mencetak 59 gol dan 20 assist dari 157 partai.
Kesalahan Terbesar Van Gaal Menurut Ferdinand
#BayerLeverkusen #Chicharito #JavierHernandez #LouisVanGaal #ManchesterUnited #RioFerdinand
Komentar
Posting Komentar