Masa depan M’Baye Niang sempat diombang-ambing musim panas lalu. Tapi, AC Milan patut mensyukuri keputusan untuk tidak menjual Niang karena si pemain kian penting untuk tim.
Niang, 20 tahun, dibeli Milan dari klub Prancis Caen pada 2012 setelah performa okenya di klub tersebut sejak debut pada tahun 2011. Di musim pertama, Niang mendapat kepercayaan dengan 24 penampilan, satu gol, dan satu assist.
Waktu bermain yang kian sedikit pada dua musim setelahnya membuat Niang memilih untuk dipinjamkan ke Montpelier (2013/2014) dan musim lalu Genoa.
Meski tampil cukup oke di masa peminjamannya, Niang rupanya belum dilirik betul oleh Milan dan hampir saja dia dijual ke Genoa untuk dipermanenkan statusnya.
Keputusan Milan pun dipertanyakan mengingat Milan sudah punya penyerang seperti Luiz Adriano, Carlos Bacca, dan Mario Balotelli serta penyerang sayap seperti Andrea Bertolacci dan Jack Bonaventura.
Tapi, keputusan itu berbuah manis ketika Niang mulai dipercaya oleh Sinisa Mihajlovic sedari awal musim dan akhirnya mampu mencetak gol pertama untuk Milan saat mengalahkan Sampdoria 4-1. Tak cuma satu, pemain asal Prancis itu bikin satu gol lagi dan satu assist.
Ini pula yang membuat kubu Milan senang dengan keputusan mereka tidak melego Niang, dan memilih bersabar menunggu aksi nyata Niang.
“Saya ingin mengapresiasi khususnya untuk Niang. Dia fantastis dan baru berumur 20 tahun,” ujar CEO Milan, Adriano Galliani, seperti dikutip Football Italia.
“Saya membawa Niang ke klub ini saat usianya masih muda dan saya menolak tawaran dari Genoa musim lalu, yang ingin mempermanenkan dia saat masa peminjaman. Tapi, kami tidak memberikannya,” sambungnya.
“Kini kami punya pemain penting untuk tim” tuntasnya.
Milan Sudah Tepat Tidak Melepas Niang
#ACMilan #AdrianoGalliani #LigaItalia #MBayeNiang
Komentar
Posting Komentar