Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic merasa puas dengan performa anak asuhnya saat menjamu Sampdoria di Stadion San Siro pada Serie A Giornata ke-14, Sabtu (18/11). Mihajlovic menegaskan, jika bermain seperti saat melawan Sampdoria, Milan mampu mengalahkan klub mana pun.
Berbeda dengan biasanya, Mihajlovic melakukan eksperimen dengan menggunakan pola 4-4-2. M’Baye Niang dan Carlos Bacca dipilih menjadi starter di sektor depan I Rossoneri.
Keputusan Mihajlovic memainkan Niang membuahkan hasil. Selain mencetak assist kepada Giacomo Bonaventura yang membuka keunggulan I Rossoneri, Niang juga berhasil menyarangkan dua gol ke gawang Sampdoria.
Satu gol tambahan dilesakkan oleh Luiz Adriano pada menit ke-79 berkat assist Alessio Cerci. Padahal, Adriano baru berada di lapangan selama lima menit usai menggantikan Niang.
Namun, sayangnya, Milan gagal mencatatkan clean sheet lantaran Eder mempersembahkan gol bagi Sampdoria lewat titik putih pada menit ke-88.
“Melawan Juventus kami tidak bisa menguasai bola di lini depan, jadi kami membutuhkan sesuatu pada malam ini untuk mengubah situasi,” terang Mihajlovic terkait keputusannya menerapkan pola 4-4-2, seperti dilansir Mediaset Premium.
“Saya gembira karena kami tampil bagus pada laga ini. Itu patut disayangkan bahwa kami kemasukan gol pada akhir laga dan seharusnya bisa mencetak gol kelima melalui Carlos Bacca,” tambah mantan pelatih Sampdoria itu.
“Jika terus bermain seperti ini, maka kami bisa mengalahkan siapapun. Kami mengubah strategi karena ada tiga striker yang performanya bagus saat ini. Dengan lebih banyak pemain menyerang, kami bisa menarik lebih banyak pemain ke area penyerangan,” pungkas Mihajlovic.
Mihajlovic: Milan Bisa Kalahkan Siapapun, Asal...
#ACMilan #ACMilanVsSampdoria #SerieA #SinisaMihajlovic
Komentar
Posting Komentar