Simbol bunga poppy mudah ditemui di semua kostum klub-klub Premier League. Namun, pemain West Bromwich Albio, James McClean menolak untuk memasangnya di kostum.
Bunga poppy berwarna merah sering dipasang di kostum para peserta Premier League. Hal itu melambangkan peringatan dan respek terhadap orang-orang Inggris yang meninggal dalam perang untuk membela negaranya.
McClean menolak mengenakannya karena merasa hal itu melawan hati nuraninya. “Jika bunga poppy melambangkan Perang Dunia Pertama dan dua korban yang meninggal di sana, saya akan memakainya tanpa ragu. Saya bahkan bisa terus mengenakannya sepanjang hari jika perlu. Tapi, ternyata itu tidak seperti itu. Simbol itu melambangkan semua konflik yang dilakukan Britania Raya pada masa lalu. Saya tidak bisa menerimanya,” kata McClean.
Perlu diketahui, McClean berasal dari Republik Irlandia tepatnya di Derry. Di sana pernah pecah pertempuran berdarah antara warga Rep. Irlandia dan tentara Inggris pada 30 Januari 1972. Insiden itu menewaskan 14 orang. Belakangan traged itu dikenal sebagai Bloody Sunday.
Karena berasal dari Derry, McClean memilih menolak memakai simbol bunga poppy di kostum The Baggies. “Karena sejarah yang terjadi di Derry, tempat asal saya, saya tidak bisa mengenakan simbol yang melambangkannya,” kata McClean.
Meski begitu, McClean mengaku menaruh respek terhadap pihak yang memakainya. Dia menyatakan tidak mempermasalahkan jika ada siapa pun yang memasang.
Manajer West Brom, Tony Pulis pun berpikir senada. Dia menghormati sikap McClean dan tidak akan mempermasalahkannya. Pulis menyebut pilihan itu tidak membuat McClean menjadi orang yang tidak baik.
McClean Tolak Simbol Bunga Poppy Di Kostum West Brom
#JamesMcClean #TonyPulis #WestBrom
Komentar
Posting Komentar