Mantan presiden Barcelona, Joan Laporta yakin eks klub yang pernah dipimpinnya bakal diperbolehkan oleh UEFA bermain di Prancis jika Catalonia merdeka.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh Laporta sesudah isu Azulgrana bakal tampil di Ligue 1 merebak. Dia menyatakan tidak ada alasan bagi UEFA untuk menghalani niat Barcelona.
“Saya ragu UEFA dan FIFA bakal menentang rencana Barcelona bermain di Prancis mengingat ada contoh AS Monaco,” kata Laporta. “Kami harus melihat dulu apakah La Liga benar-benar tidak menginginkan Barcelona. Jika iya, Azulgrana dapat bermain di luar negeri. Bukan hal mustahil jika Catalonia merdeka, Barcelona bisa berlaga di Prancis atau negara lain.”
Isu bahwa Prancis bakal menerima Barcelona dengan tangan terbuka ke Ligue 1 merebak sesudah Perdana Menteri Manuel Valls menyatakannya. Dia mengaku akan menerima Azulgrana ke negerinya.
Sementara itu, sejauh ini, La Liga kukuh menolak keberadaan Barcelona jika Catalonia merdeka. Namun, Laporta juga meragukannya. Pasalnya, dia melihat daya jual Azulgrana sangat tinggi, sehingga La Liga perlu berhitung kalau ingin mendepaknya.
“Saya kira Barcelona tetap akan di La Liga. Ini adalah kepentingan La Liga dan El Clasico merupakan asset besar. Pengambil putusan mesti bersikap bijak dan mengambil sikap demi kebaikan bersama,” tandas Laporta.
Barcelona terancam ke luar dari La Liga setelah tensi politik di Catalonia memanas. Aliansi pro kemerdekaan yang menguasai kursi pemerintahan di sana diperkirakan bakal segera mengajukan permintaan referendum nasib Catalonia kepada pemerintah Spanyol.
Laporta Yakin UEFA Mengizinkan Barcelona Ke Ligue 1
#Barcelona #ElClasico #JoanLaporta #LaLiga #Ligue1 #ManuelValls #RealMadrid
Komentar
Posting Komentar