Gianluigi Donnarumma menjadi kejutan di dua laga AC Milan yang terakhir. Dia dipercaya menjadi penjaga gawang utama, menyisihkan Diego Lopez dan Christian Abbiati.
Milan memasang Donnarumma saat menghadapi Sassuolo dan juga Chievo. Keputusan Sinisa Mihajlovic memasang kiper 16 tahun itu bisa dibilang tepat karena membuahkan hasil kemenangan untuk Milan.
Saat Milan melawan Sassuolo, Donnarumma mampu melakukan sekali penyelamatan. Sementara saat menghadapi Chievo, dia bermain lebih gemilang dengan mencatatkan clean sheet, sembari melakukan tiga penyelamatan.
Mihajlovic memang sudah pernah bilang bahwa performa Donnarumma lebih baik dari Lopez. Ucapan itu setidaknya benar dalam dua pertandingan saat Donnarumma dipercaya mengawal gawang Rossoneri.
Donnarumma pun memecahkan rekor sebagai kiper termuda yang melakukan debut di Italia dengan usia 16 tahun 242 hari. Dia mematahkan rekor Gianluigi Buffon yang saat melakukan debut dengan Parma sudah berusia 17 tahun.
Agen si pemain, Vincenzo Raiola, mengungkapkan bahwa pencapaian Donnarumma ini bukanlah kejutan. Dia juga yakin kliennya itu bisa menjadi Buffon-nya Milan.
“Untuk publik, Donnarumma merupakan kejutan, tapi tidak untuk kami,” kata Raiola di Milan News.
“Dia merupakan anak yang rendah hati, dia tahu bagaimana caranya untuk terus membumi dan dia telah menunjukkannya pada beberapa pujian terakhir dari media.”
“Kami fokus pada dirinya dalam beberapa tahun, dia bisa menjadi kiper masa depan. Selalu ada keyakinan tinggi bahwa ada Gigi di pihak kami. Bagus bisa melihat dia di level ini,” imbuhnya.
"Donnarumma Bisa Jadi Buffon-nya Milan"
#ACMillan #GianluigiDonnarumma
Komentar
Posting Komentar